SEBATIK, POLDAKALTIM.COM,– Kampanye dalam menjaring putra-putri terbaik RI agar bergabung menjadi polisi juga gencar dilakukan hingga di Sebatik, Kalimantan Utara yang berbatasan dengan negara tetangga Malaysia. Seperti yang dilakukan personel Polsek Sebatik Timur, Nunukan dalam kampanye sehari Senin (30/1/2017) siang berhasil menggaet 3 pelajar SMK untuk mendaftar menjadi anggota polisi.
“Dala kampanye hari pertama untuk menjaring animo atau minat pelajar di SMK Nurul Iman itu, ada tiga orang yang berminat mendaftar,†kata Bhabinkamtibmas Desa Tg. Harapan Kec. Sebatik Timur Aiptu Misni dan Bhabinkamtibmas Sungai Nyamuk Bripka Yudi Hemanandar usai menyambangi sekolah itu.
Menurut Aiptu Misni dan Bripka Yudi Hemanandar kegiatan kampanye ini akan terus dilakukan untuk menjaring animo bagi para pelajar yang sudah lulus pada tahun 2016 atau yang masih duduk di bangku kelas 3 SMU/sederajat. Dengan demikian, para pelajar ini  dapat mempersiapkan diri untuk berlatih fisik kesamaptaan jasmani, mulai lari, push up, set up, pull up dan satel run. Termasuk pula dilatih renang.
“Kegiatan kampanye di lakukan di sekolah-sekolah untuk mmberikan penjelasan secata detail pesyaratan yang harus dipahami para pelajar yang berminat menjadi anggota Polri,†katanya.
Himbauan juga disampaikan Aipda Yudi selaku Kanir Binmas Polsek agar para pelajar menghindari kebiasaan negatif seperti merokok, mengkonsumsi miras dan narkoba, balapan liar dan tawuran antar pemuda. Tetap jaga kesehatan dan menjaga dari dari pergaulan negatif.
“Para pelajar terutama yang akan mendaftar tes kepolisian tahun ini agar giat berlatih sungguh-sungguh dan tetap semangat dalam mengejar prestasi masa depan,†katanya.
Sedangkan, Kapolsek Nunukan AKBP Pasma Royce SIK MH melalui Kabag Sumda Kompol Safrudin Artha SH , agar para pemuda dan pemudi mempersiapkan, dirI untuk mengikuti tes kepolisian dengan berlatih dan belajar keras dalam menghadapi tes kepolisian menyiapkan jauh-jauh
hari sehingga lebih siap dalam menghadapi tes kepolisian nanti baik Tamtama, brigadir dan Taruna Kepolisian.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim, Kabidhumas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengakui gencarnya sosialisasi pendaftaran menjadi anggota polisi tidak hanya dilakukan di perkotaan tetapi juga di kabupaten-kabupaten hingga daerah perbatasan. “Harapannya, para pendaftar dari kabupaten dan daerah perbatasan ini memiliki kemampuan yang sama dan dapat bersaing dengan yang lain ketika dilakukan seleksi,†katanya.
Seperti diketahui Polri melakukan perekrutan melalui pendaftaran menjadi anggota Polisi tahun 2017 ini, seperti Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana(SIPSS), dan Akademi Polisi (Akpol). “Dan masuk polisi ini tidak dipungut biaya,†tambah Ade Yaya.