TENGGARONG, POLDAKALTIM.COM,– Jajaran petinggi Polda Kaltim yang menemui Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Sultan H. Aji Muhammad Salehuddin II, pada Kamis (26/1/2017) terkait perkembangan isu-isu terkini baik di tingkat nasional maupun regional di Kalimantan Timur.
Pejabat Polda Kaltim yang menemui Sultan Kutai di Tenggarong itu adalah Dir Krimsus dan Kabid Propam, didampingi Kompol Suraji (Dit Binmas), Kabag Operasi Polres Kukar, Kabag Sumda Polres Kukar, Kasat Sabara Polres Kukar, Kasat Lantas Polres Kukar, Kasat Binmas Polres Kukar, Kasat Intelkam Polres Kukar, Kasat Reskrim Polres Kukar, Kapolsek Tenggarong, dan Kasi Propam Polres Kukar.
Dalam silatuhrahmi selama satu setengah jam dan berlangsung penuh kekeluargaan itu, jajaran pejabat Polda Kaltim menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, juga kondisi terkini terkait isu sosial maupun politik di Indonesia. Sebab ditengarai adanya beberapa kelompok masyarakat yang memaksakan kehendak untuk menciptakan situasi yang menimbulkan keresahan dan dapat menimbulkan terjadinya konflik sosial.
“Kami berharap dengan silatuhrahi itu, Kesultanan Kutai Kartanegara juga dapat menyampaikan kepada masyarakat Kutai Kartanegara untuk tidak ikut serta dalam suatu kelompok yang dapat berpotensi menimbulkan konflik sosial,†kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, usai menerima laporan dari petinggi Polda Kaltim yang ikut dalam pertemuan itu.
Di samping itu, menjelang pelaksanaan Pilkada Tahun 2018 yakni pemilihan Gubernur Kaltim, Polda berharap masyarakat dapat menjaga kondisi Kaltim yang selama ini kondusif, dan dapat mengikuti Pilkada dengan tertib dan aman. “Kami harapkan masyarakat Kaltim juga membantu upaya pencegahan terjadinya konflik sosial, baik itu yang terjadi antara masyarakat dengan masyarakat, maupun dengan pihak lain,†kata Ade Yaya Suryana.
Sutan Kutai Kartanegara
Sultan Kutai dari Kesultanan Kutai Kartanegara memiliki nama Haji Aji Pangeran Prabu Anum Surya Adiningrat yang bergelar Sultan Haji Aji Muhammad Salehuddin II bin Sultan Aji Muhammad Parikesit atau juga disebut Pangeran Praboe  dinobatkan sebagai Sultan 22 September 2001 .