Kubar – Kabupaten Kutai Barat dalam bulan Maret 2017 akan melakukan pemilihan Petinggi serempak di beberapa kampung yang tersebar di 15 kecamatan. Demikian juga kecamatan Bongan akan melakukan pemilihan di 7 kampung yang melakukan pemilihan. Sisa waktu yang demikian dekat dan terkesan kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di kampung-kampung terlihat masih terlihat situasi biasa-biasa saja walaupun sosialisasi dari kecamatan sudah dilakukan sesuai pentahapan yang susah diedarkan.
Situasi seperti inilah yang mendorong Kapolres Kutai Barat melakukan tindakan segera, Jum’at (10/2/2017) Kapolres AKBP Pramuja Sigit Wahono, SIK menegaskan : “Dari paparan para Kapolsek hampir seluruhnya belum lengkap dan masih sebagian yang terbentuk PPS di kampung yang melakukan pemilihan petinggi.
Saya perintahkan seluruh Kapolsek dan Bhabinkamtibmas untuk mendorong Camat melalui pejabat sementara kampung untuk segera membentuk PPS, melengkapi DPT serta Rencana Pengamanan di seluruh TPS segera disusun dengan sebaik-baiknya”, tegasnya.Penegasan Kapolres ditindak lanjuti Kapolsek Bongan dengan memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas untuk mendorong dan mengajak Pjs.
Petinggi untuk segera membentuk PPS di kampung yang melaksanakan pemilihan. Pada hari Sabtu (11/02/2017) Bhabinkamtibmas menghadiri undangan pelantikan pejabat dan anggota PPS Kampung binaannya Muara Gusik.”Akhirnya pelantikan PPS dilaksanakan, dimana awalnya beberapa hari yang lalu kami mengajak Pjs.
Petinggi Kp.Muara Gusik untuk segera membentuk PPS, dan Alhamdulillah pagi ini terlaksana pelantikan pejabat PPS kampung binaan kami ini”, terangnya.Dengan dilantiknya PPS kampung Muara Gusik diharapkan pemilihan Petinggi serentak berlangsung lancar dan aman di kecamatan Bongan dan Kutai Barat umumnya.