Poldakaltim.com, SAMARINDA,—Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin kembali jadi khatib Jumat (17/2/2017) di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda yang dihadiri sekitar 6 ribu jamaah. Kapolda pada kesempatan itu menyumbangkan 25 Alquran kepada pengurus masjid.
Dalam khotbahnya, Kapolda Kaltim kembali mengangkat tentang fenomena media sosial di masyarakat yang justru dimanfaatkan untuk menggunjing, menghujat, mencela orang lain. Padahal, Islam mengajarkan bagaimana tentang perasaan, perilaku yang baik, akhlak yang mulia.
Tampak hadir diantara jamaah dalam safari Jumat di ibukota Kaltim yakni Gubernur Kaltim, Danrem 091 ASN Samarinda, tokoh masyarakat H.M. Yos Soetomo serta jajaran Polda Kaltim, Kabid Humas Polda Kombes Pol Ade Yaya Suryana dan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Eriadi, serta jajaran Muspida Samarinda.
“Dengan kecangihan teknologi janganlah kita salah gunakan dalam kehidupan sehari. Janganlah tehnologi ini digunakan sebagai media untuk saling menghujat dan membunuh karakter seseorang. Menghujat adalah suatu perbuatan yang dilarang dalam ajaran agama Islam, karena dapat berakibat dosa, baik bagi si penggunjing maupun teman si penggunjing,†pesan Kapolda.
Dalam khotbanya, Kapolda mengutip salah satu surat dalam Alquran, yakni Surat Al Hujarat ayat 12 yang artinya: Hari orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari buruk sangka atau kecurigaan, karena sebagian dari buruk sangka itu adalah dosa dan janganlan suka mencari-cari keburukan orang lain.
“Pesan Alquran ini adalah jawaban dari fenomena yang hari ini sedang kita alami, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain,†katanya.
Sumbang 25 Alquran Kepada Pengurus Islamic Center
Setalah pelaksanaan Safari Jumat Kapolda Kaltim yang didampingi Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Kapolresta Samarinda Kapolres Samarinda Kombes Pol Eriadi di Samarinda melakukan silaturahmi dengan pengurus Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda. Dalam silatuhrahmi yang berlangsung penuh kekeluargaan itu, Kapolda Kaltim menyumbangkan sebanyak 25 Alquran yang diterima oleh pengurus masjid.
Selama berada di Islamic Center Samarinda, Kapolda tampak kagum dengan keindahan dan menara masjid yang bergaya mirip Masjid Nabawi, di Madinah. Selain itu, Islamic Center yang berdiri megah di tepi Sungai Mahakam ini disebut-sebut masjid yang termegah dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal Jakarta.