Poldakaltim.com, BULUNGAN.- Jajaran Polda Kaltim bersama aparat Polres Bulungan dan Polsek Sangatta, Kukar berhasil membekuk  satu DT tersangka yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap penjaga tambak di Koala 1, petak 6, Tanjungpalas, Bulungan, Kaltara pada Sabtu (18/2/2017) pagi.
Peristiwa pembunuhan diperkirakan pada Sabtu (18/2/2017) dinihari  itu menimpa korban bernama Kalu alias Daeng Tamu (54) penjaga tambak milik Daeng Tamu, yang beralamat di Jl. Matoangin RT 1. RW 3, Desa Bonto Jai, Kec Bisapu, Sulsel. Sedangkan tersangka pelaku DT juga seorang penjaga tambak milik H Budi, yang berdekatan lokasinya dengan tambak yang dijaga korban.
“Korban ditemukan oleh saudaranya yang juga menjaga tambah di area itu pada Sabtu pukul 11.30 pagi. Laporan kejadian kami terima sekitar pukul 12.00 Wita dan kami langsung melakukan koordinasi baik di jajaran Polda Kaltim maupun ke seluruh Polres, karena diduga pelaku melarikan diri ke Sulsel melalui Samarinda atau Balikpapan. Dan berkat koordinasi inilah, pelaku akhirnya dapat ditangkap di Sangatta, dan kini sedang dititipkan di Polsek Sangatta untuk menunggu dijemput tim dari Polres Bulungan,†kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Minggu (19/2/2017).
Kabid Humas Polda Kaltim menjelaskan, berdasarkan laporan kejadian dari Kapolres Bulungan AKBP Ahmad Sulaiman, S.I.K, M.H, kejadian pembunuhan ini pertama kali diketahui Sahrudi (34) penjaga tambak di petak 8 yang datang ke tambak di petak 6 yang dijaga korban, untuk mengambil tali. Namun, pondok atau rumah dalam keadaan terkunci dengan tali. Setelah berhasil dibuka, ternyata korban sudah dalam keadaan tengkurap dan disangka pingsan.
“Tetapi ketika tubuh korban dibalik, ternyata sudah meninggal dan berlumuran darah yang berasal dari beberapa luka pada tubuhnya. Saksi, Sahrudi yang juga ipar korban langsung berteriak minta pertolongan ke penjaga tambak lain dan warga sekitar pun berdatangan,†kata Kapolres Bulungan, Ahmad Sulaiman.
Aparat Kepolisian Bulungan yang menerima informasi keadian pembunuhan ini langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan. Hasil keterangan saksi, akhirnya dilakukan pengejaran terhadap terduga pelaku DT, yang biasa menjaga tambak H Budi.
“Berdasarkan keterangan saksi, pelaku ada datang ke pondok korban pukul 21.00 Jumat malam, namun tidak terlalu mengetahui apa yang dibicarakan. Kejadian pembunuhan diperkirakan pada pukul 03.00 Sabtu dinihari, dan mayatnya diketahui pada Sabtu siang,†kata AKBP Ahmad Sulaiman.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim mengatakan hingga kini motif pembunuhan masih terus didalami oleh jajaran Polres Bulungan, sambil menunggu pelaku dijemput di Polsek Sangatta oleh petugas dari Polres Bulungan. “Kami masih dalami dan apakah ada pelaku lain, anggota terus mengumpulkan bukti-bukti di TKP dan meminta keterangan saksi-saksi,†kata Kombes Pol Ade Yaya Suryana.