poldakaltim.com Penajam Paser Utara – Situasi politik Pilkada DKI Jakarta 2017 mempengaruhi situasi kamtibmas hampir tiap daerah termasuk Kabupaten PPU, menyikapi hal tersebut guna terwujudnya Kabupaten PPU yang aman, tentram dan damai Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan, SH, SIK, MH menggelar kegiatan Istighosah dan Doa Bersama pada hari Jum’at (10/02/2017) pukul 09.00 Wita bertempat di Masjid Al-Amin Kelurahan Nipah-Nipah.
Kegiatan istighosah dan doa bersama dalam rangka terwujudnya kamtibmas dan mewujudkan kebhinekaan tersebut merupakan gagasan yang dipelopori langsung oleh Kapolres PPU yang turut dihadiri dan diikuti oleh unsur FKPD Kabupaten PPU, Polri, TNI, Bhayangkari serta sejumlah tokoh Agama Kabupaten PPU.
Dipimpin oleh KH Syamsul Hadi Yusuf ratusan peserta baik FKPD, Polri, TNI, Bhayangkari dan Tokoh Agama membaur menjadi satu menundukan kepala seraya berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar wilayah Kabupaten PPU senantiasa mendapatkan taufik dan hidayah serta selalu dalam keadaan aman, tentram, damai dan rukun dan terhindar dari oknum-oknum yang berusaha memecahbelah persatuan dan kesatuan serta kerukunan antar umat beragama yang selama ini telah berjalan dengan baik.
Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan, SH, SIK, MH mengatakan Istighosah dan Doa Bersama antara aparat pemerintahan, Pemda, Polri, TNI, Ulama, Tokoh Agama dan Masyarakat ini dilaksanakan semata-mata untuk berdoa bersama guna terwujudnya keamanan wilayah Kabupaten PPU.
“Kita disini bersama-sama satu bahasa, satu tujuan berdoa demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif selain melakukan upaya-upaya pencegahan sesuai dengan tugas pokok masing-masing. Ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan ditempat yang berbeda, sebagai perdana dilaksanakan di Masjid Al-Amin Kelurahan Nipah-Nipah, untuk selanjutnya akan kami laksanakan diwilayah lainâ€, tutup Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan, SH, SIK, MH.
ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menuturkan ” Â Istighosah dan Doa Bersama Demi Terwujudnya Kamtibmas dan Kebhinekaan di wilayah masing-masing sehingga tidak ada perselisihan yang terjadi” tutup Kombes Pol. Ade Yaya Suryana.
Humas Polda kaltim*