Kepolisian Resor Bulungan siap mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2017 pada 28 Februari nanti. Bahkan sejak dini, sudah mulai dipersiapkan.
Kapolres Bulungan AKBP Ahmad Sulaiman mengatakan, personel Polres Bulungan akan mulai disiagakan di desa–desa yang menggelar Pilkades sejak beberapa hari sebelum pelaksanaan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kita akan siagakan personel selama 7 hari di lokasi. Mulai persiapan sampai dengan nanti pasca pemilihan. Agar ketertiban dalam pelaksanaan pemilihan umum yang berpotensi menimbukan gangguan kamtibmas tersebut bisa berjalan dengan baik dan demokratis,†ungkap Kapolres Bulungan AKBP Ahmad Sulaiman, S.I.K, M.H.
Sebelum melaksnakan pengamanan Personil yang termasuk kedalam pengamanan melaksanakan apel terlebih dahulu di Polres Bulungan, dan diberi APP oleh Kabag OPS Polres Bulungan sebelum diberangkat kan.
Adapun gangguan–gangguan kamtibmas yang diprediksikan akan terjadi pada pemilihan desa yang ada di Bulungan, salah satunya yang agak rawan adanya batasan calon yang memegang telah melampaui umur yang ditetapkan di beberapa desa. Sehingga perlu sosialisasi yang mendalam kepada masyarakat, agar konflik antar pendukung yang bisa merusak pesta demokrasi bisa diminimalisir.
“untuk gangguan lain seperti serangan fajar atau money politic, akan kita usahakan semaksimal mungkin agar tidak terjadi. Akan kita juga libatkan intelejen Polres Bulungan untuk memantau. Harapan kita, pelaksanaan Pilkades bisa berjalan dengan baik, dengan tidak mencederai demokrasi terkecil tersebut,†imbuhnya.
Sesuai data, jumlah TPS (tempat pemungutan suara) dalam Pilkades serentak nanti sebanyak 14 TPS. Dengan jumlah pemilih sekitar 9 ribuan tersebar di 10 desa. “Setiap desa nanti akan beda jumlah TPS–nya, karena melihat dari luasan dan juga jumlah penduduknya. Tidak semuanya hanya satu TPS,†Pungkas Kapolres Bulungan.