Poldakaltim.com, BALIKPAPAN.- Polda Kaltim mengerahkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 100 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa menolak pembentukan Front Pembela Islam (FPI) oleh Aliansi Pemuda Pemudi Muslim dan masyarakat kota Balikpapan di depan kantor Walikota Balikpapan, Kamis (2/2/2017).
Sebelum diterjunkan dalam pengamanan unjuk rasa ini, 1 SSK personel melaksanakan Apel di Mako Ditsabhara Polda Kaltim . Dipimpin oleh Direktur Sabhara Polda Kaltim. Kombes pol . Drs. Thofan Herinoto. MH pada Kamis pagi, pukul 07.15 Wita dan selanjutnya diberangkatkan ke Mapolres Balikpapan. Sejam kemudian, seluruh personel melaksanakan apel yang dipimpin oleh Kapolres Balikpapan AKBP. Jefri Dian Juniarta SH. SIK guna lebih memantapkan persiapan dalam pengamanan unjuk rasa penolakan pembentukan ormas FPI yang sudah berlangsung beberapa kali.
Mejelang pukul 09.00 Wita para 1 SSK personel bergerak ke arah depan DPRD Balikpapan dan melakukan serangkaian persiapan seperti memakai deker dan mengambil tameng. Di tempat ini, para personel yang sudah lengkap bersama atributnya, kembali melakukan apel terakhir yang dipimpin oleh Kasi Pasdal Kompol Sukatni, dan standby menunggu kedatangan pengunjuk rasa yang sedang melakukan jalan kaki (longmarch) dari depan Ace Harware hingga Klandasan, Jl. Jenderal Sudirman.
Unjuk Rasa Tolak FPI Berlangsung Tertib dan Aman
Para pengunjuk rasa yang tiba sekitar 11.00 langsung mendatangi kantor Balaikota Balikpapan yang sudah mendapat penjagaan dengan ketat para personel dari Polda Kaltim. Selama berlangsungnya unjuk rasa, selain dilakukan pengamanan terhadap kantor Walikota, juga dilakukan pengalihan arus lalulintas beberapa waktu akibat di depan kantor Imigrasi dibelokkan ke Jalan Tanjungpura.
“Aksi unjuk rasa berlangsung tertib dan aman, dan saat ini sudah membubarkan diri. Para personel kami juga sudah kembali ke markas,†kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana.