Poldakaltim.com, BALIKPAPAN,— Jajaran Polda Kaltim berhasil menemukan AT (16) pelajar SMA Segeri Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan di Berau, Kalimantan Timur, Senin (20/2/2017) sore, menyusul adanya laporan penculikan gadis di bawah umur dari Polda Sulsel.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, didampingi Dirreskrimum Polda Kaltim Winston Tommy Watuliu menjelaskan pihaknya menerima laporan dari Jatanras Polda Sulsel tentang terjadinya kasus penculikan di Polres Pangkep. Hasil penyelidikan korban terdeteksi sedang berada di Kalimantan Timur, tepatnya di Samarinda, dan meminta bantuan untuk penyelidikan.
“Kami langsung melakukan koordinasi ke semua jajaran Polda Kaltim dan Polres Polres sejak pagi (Selasa, Red) hingga siang hari akhirnya terdeteksi korban di Berau bersama seorang laki-laki bernama Hendri (19). Saat ini, korban sudah diamankan ke Polres Berau. Keadaannya baik-baik, dan sedang menunggu tim dari Polda Sulsel untuk menjemput dan penyelidikan lebih lanjut,†kata Dirreskrimum Polda Kaltim Winston Tommy Watuliu.
Dikatakannya, kronoligis kejadian bermula ketika korban AT pada pada 18 Februari 2017 yang berlamat di Kalampangan,Segeri Kab.Pangkep Sul-Sel berangkat ke sekolah di SMA Segeri. Namun, di saat teman-temannya sudah pulang ke rumah masih-masing, ternyata korban tak kunjung pulang. Hal ini membuat orangtua korban bingung dan mencari-cari ke berbagai teman dan beberapa daerah. Setelah sehari tidak ditemukan, akhirnya hilangnya gadis AT ini dilaporkan ke kepolisian setempat yakni Polsek Segeri pada tanggal 19 Februari 2017.
“Berdasarkan interogasi awal, korban diculik pria berinisial AU (25) yang beralamat di beralamat di Jl. Andi Cammi, Pare-pare. Namun pelaku ini kelahirannya di Malinau, Kaltara. Sampai kini kami masih menyelidiki apa motif dan hubungan pelaku dengan korban, maupun laki-laki yang ditemukan bersamanya di Berau,†kata Wiston Tommy Watuliu.