Poldakaltim.com,KUBAR,– Sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel Polres Kutai Barat bersama 1 SST aparat KODIM 0912/KBR dan 1 SST SATPOL PP Pemkab Kubar berhasil mengamankan jalannya demo penolakan dan pembubaran ormas FPI yang berlangsung di Mapolres Kubar di Jl. Gajahmada, Kelurahan Barong tongkok, Kecamatan  Barong tongkok, Kabupaten Kubar, Rabu (8/2/2017) siang.
Demo damai dari Gerakan Masyarakat Kutai Barat yang menolak faham radikal, intoleransi, disintegrasi bangsa itu diikuti sekitar 100 orang. Massa memulai aksi damai di Tugu Pahlawan Sendawar, Jl. Sendawar Raya, Barong tongkok, dengan berdoa bersama yang dipimpin Koordinator aksi Hengki SH. Kemudian, massa secara khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Garuda Pancasila dan lagu Bagimu Negeri.
Peserta unjuk rasa damai ini antara lain dari DPD KNPI Kubar, ormas Gerakan Pemuda Dayak (GERDAYAK) Kubar, ormas Persatuan Suku Asli Kalimantan Banjar Kutai Dayak Paser Tidung (PASAK BAKUDAPATI) Kubar, ormas Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak Borneo (KOPPAD BORNEO), ormas Macan Dahan (MD) Kubar, Paguyuban Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikaparti) Kubar, Paguyuban Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKBSU) Kubar, Paguyuban Ikatan Keluarga Nusa Tenggara Timur (IKNTT) Kubar, dan  Oganisasi Ke Pemudaan Gerakan Wanita Karya (GWK) Kubar.
Sekitar pukul 10.10 massa yang memakai atribut seragam ormas, pakaian adat masing-masing, serta merah putih itu mulai bergerak menuju Mapolres Kukar dengan mengendarai mobil maupun motor. Tampak pengunjuk rasa membawa spanduk dengan tulisan antara lain: KUTAI BARAT RUMAH PANCASILA; NKRI HARGA MATI; KAMI CINTA DAMAI dan TOLAK ORGANISASI RADIKAL.
Setiba di halaman Mapolres Kubar, Koordinator aksi yang dipimpin Hengki SH, aktivis provinsi Kaltim dari ormas Forum Pemuda Dayak Kalimantan Timur (FPDKT) membuka orasi dengan menyuarakan  penolakan dan pembubaran ormas FPI (Front Pembela Islam). Orasi dilanjutkan oleh perwakilan organisasi dan ormas yang mengikuti unjuk rasa, yaitu Hamdan (Ormas KBSU), Christin (GP Nasdem), Husor Situmorang (Gerdayak Kubar), Boy Alfian (Ormas Macan Dahan), Suri (Organisasi Kepemudaan Lokal),  Janes Hutajulu (KBSU KUBAR), dan FX. Sumardi S.Sos (Ketua DPD KNPI Kab.KUBAR).
Usai berorasi, pengunjuk rasa membacakan pernyataan sikap yang diwakili oleh Hengki SH dan Christin. Isi pernyataan sikap itu adalah:
- Kami sepakat dan bertekad bahwa NKRI harga mati dan Pancasila sebagai dasar Negara.
- Kami menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan dan keberagaman yang ada sebagai kekuatan dan kekayaan bangsa.
- Kami menolak keras segala bentuk organisasi dan perkumpulan-perkumpulan yang mengembangkan faham Radikalisme, Intoleransi, dan Disintegrasi bangsa.
- Kami sepakat menjadikan Kutai barat sebagai rumah Pancasila dan Bhineka tunggal ika perekat bangsa.
- Kami menolak keberadaan FPI maupun ormas penebar kekerasan dan kebencian yang dapat memecah belah bangsa.
- Kami mendukung TNI dan POLRI dalam menjaga ketertiban dan ketentraman Bumi Tanaa Purai Ngeriman.
- Kami meminta TNI dan POLRI bertindak tegas terhadap organisasi dan perkumpulan yang melakukan tindakan Radikalisme dan memecah belah bangsa.
Selain itu juga dibacakan Ikrar pemuda Kabupaten Kutai Barat yakni: NKRI HARGA MATI; BHINEKA TUNGGAL IKA; KABUPATEN KUTAI BARAT RUMAH PANCASILA.
Dokumen pernyataan sikap dan ikrar pemuda Kubar itu selanjutnya diserahkan oleh koordinator aksi kepada Kapolres Kubar AKBP Pramuja Sigit Wahono S.IK.
“Sekitar pukul 11.30 massa pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. Keadaan di Kubar juga kondusif, dan aparat senantiasa siap melakukan pengamanan, agar unjuk rasa benar-benar berlangsung damai,” kata Kabid Humad Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana.