latihan ini dilakukan untuk mengingat kembali dasar-dasar beladiri menggunakan borgol maupun tongkat t, mengingat saat ini semakin maraknya tingkat kejahatan yang terjadi. oleh karena itu Kapolres Kubar mengajak seluruh anggota mengikuti kegiatan ini. karena keduanya merupakan peralatan standar kepolisian yang melekat pada setiap personel yang berfungsi mengantisipasi tindakan seseorang atau sekelompok orang, baik untuk menyerang anggota Polri, masyarakat, harta benda maupun kehormatan kesusilaan.
Hal tersebut penting untuk dilakukan guna meningkatkan kemampuan bela diri anggota. Dengan harapan, semua personil Polres Kutai Barat semakin mahir dan mampu mengaplikasikannya di lapangan, baik sebagai alat pertahanan diri maupun sebagai alat untuk mencegah, menghambat, atau menghentikan tindakan pelaku kriminal dengan proporsional yang artinya seimbang antara ancaman yang dihadapi dengan tingkat kekuatan atau respon yang diberikan oleh anggota Polri, sehingga tidak menimbulkan kerugian/korban/ penderitaan yang berlebihan.