Poldakaltim.com, SAMARINDA,- Seluruh elemen masyarakat Kalimantan Timur, sepakat bersama-sama Menangkal dan memerangi hoax dengan mendukung Gerakan Anti Hoax. Begitulah yang disuarakan para peserta deklarasi dan penandatanganan anti-hoax sebanyak 3000-an orang, di Convention Hall Sempaja, Samarinda, Sabtu (22/4/2017).
Ribuan orang sejak siang hingga sore memadati tempat pelaksanaan deklarasi dan membubuhkan tandatangan yang terletak di sepanjang jalan menuju Plenary Convention Hall, Sempaja yang juga menjadi arena “Kaltim Fair 2017â€. Aksi positif masyarakat Kaltim ini mendapat apresiasi MURI, dengan rekor peserta terbanyak anti hoax.
Kegiatan ini, sedianya dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, namun diwakili oleh Direktur Jendral Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika. Tampak hadir Gubernur Kaltim, pejabat yang mewakili Pangdam VI Mulawarman, Kapolresta Samarinda yang mewakili Kapolda Kaltim, pejabat yang mewakili Ketua DPRD Kaltim, Kajati Kaltim, KPUD Kaltim, Walikota dan Bupati se-Kalimatan Timur, Camat Sesamarinda , guru-guru se-Samarinda, organisasi masyarakat, mahasiswa. Dalam kegiatan itu turut hadir juga Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kaltim AKBP Hanifa M Siringoringo dan ikut menandatangani deklarasi anti hoax.
Sebelum deklarasi anti hoax yang diprakarsai oleh Gerakan Anti-Hoax Jurnalis Kaltim, di tempat yang sama juga dilakukan pemberian Penghargaan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kaltim 2016 dan Peresmian, Penandatanganan Kesepakatan, Bantuan dan Launching di Bidang TIK.
“Pada intinya apabila ada berita hoax jangan langsung diteruskan. Kalau lebih yakin bisa menghubungi kantor polisi terdekat seperti polsek-polsek untuk menayakan terkait berita hoax tersebut,†kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arief Dewanto, SIK yang juga menjadi salah satu pembicara dalam talk show.
(Humas Polda Kaltim)