Poldakaltim.com, BALIKPAPAN,- Jajaran Polda Kaltim mengikuti penelitian lapangan dan sosialisasi Revitalisasi Tribrata Serta Catur Prasetya dari Tim Mabes Polri yang dipimpin oleh Brigjen Pol Drs Budi Sarjono Msi, di Ruang Mahakam Polda Kaltim, Rabu (12/4/2017).
Sosialisasi ini dihadiri oleh Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Mulyana Hardjo, M.sc dan Pejabat Utama Polda Kaltim dan Kapolres jajaran Polda Kaltim.
Brigjen Pol Drs Budi Sarjono Msi selaku Tim dari Pusat Sejarah Mabes Polri mengatakan, sosialisasi ini terkait dengan perkembangan lingkungan strategis eksternal maupun internal yang mengalami perubahan dan membawa konsekuensi agar kita dapat tetap menciptakan dan menjaga situasi kondisi tetap kondusif. Sehingga memungkinkan negara ini dapat terus melaksanakan pembangunan sehingga tercipta masyarakat yang aman dan sejahtera.
Kedepan, katanya, Polri mendapat tantangan tugas yang semakin kompleks, dihadapkan dengan berbagai bentuk kejahatan yang semakin modern, baik dari sisi teknologi maupun modusnya. Mulai dari kejahatan konvensional hingga kejahatan trans nasional, terorisnme, narkoba dan kejahatan terhadap kekayaan negara.
“Disamping itu Polri juga dihadapkan pada berbagai bentuk gangguan kamtibmas yang berimplikasi kontijensii seperti unjuk rasa dan kerusuhan anarkis yang dipicu oleh berbagai faktor,†kata Brigjen Pol Drs Budi Sarjono Msi, sembari menambahkan
Polri diharapkan mampu memainkan perannya secara profesional dan proporsional, sehingga dapat mewujudkan situasi kamtibmas tetap kondusif dan makin memperkokoh kepercayaan masyarakat.
Sementara itu, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol. Mulyana Hadjo M.sc menyampaikan amanat Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Safaruddin, menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan terhadap anggota Polda Kaltim untuk lebih mencermati, memahami, dan menghayati makna yang terkandung dalam Tribrata dan Catur Prasetya.
“Sehingga dalam implementasinya dapat dijadikan pedoman dan tolok ukur dalam bertindak baik dalam lingkungan kedinasan maupun berperilaku dalam lingkungan masyarakat,†katanya.
(Humas Polda Kaltim)