Poldakaltim.com, BALIKPAPAN,- Brigadir Fitri Arina salah satu Polwan Polda Kaltim yang mendapat penghargaan langsung dari Kapolri Jenderal Pol Drs Tito Karnavian, M.A, Ph.D, di Wisma Bhayangkari Mabes Polri, Jl Trunojoyo Jakarta Selatan, Senin (10/4/2017) malam.
Penghargaan ini diterima Fitri, berkat kinerjanya yang dinilai baik sesuai SOP selama 5 tahun di daerah pedalaman Polsek Sungai Nyamuk, Sebatik, Polres Nunukan Kalimantan Utara yang juga masuk wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Perempuan asal suku Dayak Tidung kelahiran Tarakan 28 Mei 1987 ini mengaku sudah menyatu dengan penduduk di Pulau Sebaik.
“Pahitnya gak ada. Indahnya betah, karena masyarakat Pulau Sebatik bersahabat dan sangat menghargai polisi dalam kegiatan apapun. Mereka banyak membantu sehingga sejauh ini saya berdinas selalu bersyukur dan betah. Prestasi saya sampai saat ini pun tidak lain karena ada campur tangan dari masyarakat Pulau Sebatik, disamping tentunya dukungan keluarga kecil tercinta, anak-anak dan suami,†kata Fitri ketika ditanya Poldakaltim.com.
Sebagai Polwan yang bertugas di pedalaman sekaligus wilayah perbatasan, Fitri tidak hanya bertugas di bidangnya saat ini sebagai Bintara Unit Lantas Polsek Sungai Nyamuk saja, melainkan berperan aktif dalam berbagai penanganan kasus-kasus khas wilayah perbatasan. Mulai dari kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang melibatkan anak di bawah umur, penanganan atau kasus deportasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), pengungkapan kasus narkoba baik dalam penyelidikan maupun penangkapan sudah dijalani Fitri. Dan baru-baru ini Fitri ikut mem-back up perkara penyelundupan 45 TKI Ilegal yang ditangani Mabes Polri baru-baru ini.
“Dengan penghargaan ini, saya makin semangat lagi. Saya juga ingin rekan-rekan polwan yang lain bisa menorehkan prestasi apapun itu yang bisa mengharumkan nama Polri khususnya polwan. Harum di mata masyarakat dan negeri,†kata Fitri yang ternyata bersuamikan Brigadir M Akbar Baking  seorang polisi di Polres Nunukan, dan kini sudah dikaruniai 2 anak.
Ketika ditanya kiatnya bisa bertahan cukup lama bertugas di wilayah pedalaman, Fitri mengaku dimanapun berdinas tetap dengan hati yang tulus agar setiap pelaksanaan tugas terasa ringan, selalu bersyukur kepada Allah SWT.
“Ya itu bukan saran, melainkan ingin menyemangati rekan-rekan Polwan. Selain itu, jangan manja dan tunjukkan bahwa gender wanita sudah sama dengan pria. Kita bukan mawar penghias bangsa melainkan melati pagar bangsa,†kata Polwan lulusan Bintara 2006 yang kali pertama bertugas di Polres Tanah Laut, Polda Kalsel.
(Humas Polda Kaltim)