Poldakaltim.com, BALIKPAPAN,- Tim Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kaltim dalam rangka asistensi tindak lanjut pelaksanaan operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Koperasi Komura Samarinda dan  mengunjungi lokasi OTT di Pelabuhan Palaran Samarinda pada 3-5 April 2017.
Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Safaruddin bersama Pejabat Utama Polda Kaltim menyambut langsung kedatangan 4 personel Saber Pungli di ruang VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Senin (3/4/2017), yakni Mayjen TNI Andrie TU Soetarno, Sekretaris Satgas Saber Pungli, Irjen Pol. M Ghufron, Wakil Sekretaris Satgas Saber Pungli, Kombes Pol. Dicky Kusumawardhana, anggota Sekretariat Satgas Saber Pungli dan Nur Makhfi, Anggota Sekretarisat Satgas Saber Pungli.
Tim Saber Pungli pusat ini selain bertugas untuk melaksanakan asistensi terhadap tindak lanjut pelaksanaan OTT kasus dugaan punguntan liar di Komura Samarinda, Provinsi Kaltim, juga melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum dan Unit Pemberantasan Pungli setempat.
Seperti diketahui, dalam OTT digelar Polri di Pelabuhan Peti Kemas Samarinda, Seberang, dan kantor Komura, pada Jumat (17/3/2017) pukul 10.00 Wita berhasil mengamankan 4 terduga pelaku tindak pidana pungutan liar (pungli), pemerasan dan pencucian uang. Dalam OTT yang melibatkan ratusan personel gabungan dari Bareskrim Mabes Polri, Brimob Polda Kaltim, Polresta Samarinda ini diamankan uang senilai Rp6,163 miliar di dua tempat berbeda, yakni di Terminal Peti Kemas Palaran, Samarinda, dan di Kantor Koperasi Samudera Sejahtera (Komura).
Bareskrim Mabes Polri bersama Polda Kaltim telah menetapkan 3 tersangka lagi yakni HS selaku ketua koperasi PDIB (Pemuda Demokrasi Indonesia Bersatu) dan NA selaku manajer lapangan PDIB. Sedangkan di Komura telah ditetapkan DHW Sekretaris Komura sebagai tersangka.
(Humas Polda Kaltim)