Acara ini dihadiri oleh pejabat utama Pemprov Kaltara, FKPD Kabupaten Nunukan, dan tokoh-tokoh agama. Turut hadir pula perwakilan dari Brimob Kaltim, Komandan Kompi 3 Batalyon C Pelopor Iptu Awet Santoso.
Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-2 ini diikuti peserta yang berasal dari 4 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Utara. Mereka semua berkumpul dalam suasana kebersamaan sebelum pelaksanaan lomba yang rencananya akan dipertandingkan sampai tanggal 18 Mei 22017 nanti.
“Jangan mudah menyebarkan berita-berita yang sesat, karena jelas sekali ayat dalam Al-Qur’an yang mengajarkan seperti itu, kita harus tabayyun, jangan menelan mentah mentah informasi yang belum jelas kebenarannya,†kata Ir.H.Irianto Lambrie MM saat memberi sambutan.
Ia juga menambahkan, sebaiknya kita harus kroscek dulu berita sebelum meneruskan ke orang lain sehingga tidak memunculkan keprihatinan dan berefek pada saling hujat dan saling maki yang menimbulkan perpecahan antar agama, ras juga golongan.
Sementara itu, di tempat terpisah Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Heri Heryandi, S.I.K menambahkan bahwa dengan dilaksanakannya lomba MTQ ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kandungan Al-Qur’an.â€Saya berharap dengan dilaksanakannya lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-2 ini dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan kandungan Al-Qur’an,â€tambah Kombes Heri Heryandi kepada Tim PID Satbrimob.(ries/feb/dy/jnb)