“Kami turunkan satu Kompi dari Brimob Bulungan untuk evakuasi warga korban banjir di Tanjung Selor,” kata Komandan Batalyon C Pelopor AKBP Henzly Moningkey, S.I.K, M.Si, Rabu, 24 Mei 2017.
Terkait jumlah warga yang menjadi korban, AKBP Henzly Moningkey menyatakan pihaknya masih fokus melakukan upaya evakuasi. Banjir yang melanda kawasan Kabupaten Bulungan disebabkan oleh meluapnya Sungai Kayan pasca hujan deras pada Selasa malam, 23 Mei 2017. “Banjir ini merupakan akibat dari meluapnya sungai Kayan pasca hujan deras selasa malam,” Tambah AKBP Henzly Moningkey.
Banjir Bulungan kali ini berdampak ke 5 kecamatan yang berada di Kabupaten Bulungan. Hal ini di sebab kan oleh masih tingginya curah hujan di 2 sungai yang menjadi hulu dari sungai Kayan yakni sungai Bahau dan sungai Pujungan. Dari 5 kecamatan yang terdampak 4 kecamatan yang terdampak paling parah yakni kecamatan Peso hilir, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kecamatan Tanjung Palas dan Kecamatan Tanjung Selor.
Dikonfirmasi secara ter
Kombes Heri Heryandi menambahkan bahwasanya Brimob bersama instansi terkait baik Bassarnas ataupun Satuan lain yang tergabung dalam Satgas evakuasi akan selalu memantau bencana banjir yang sedang terjadi di Kabupaten Bulungan saat ini.
“kita sama-sama berdo’a agar air cepat surut sehingga masyarakat Kabupaten Bulungan dapat beraktivitas seperti biasa,â€Tutup Kombes Heri Heryandi. (ries/jnb)