Samarinda – Pemeliharaan kemampuan dan ketangkasan Pasukan Brigade Mobile (Brimob) dalam menangani kejahatan yang terorganisir dan berintensitas tinggi sangat di perlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menyusul beberapa tindak kejahatan yang akhir-akhir ini sering terjadi yaitu berupa pembegalan, perampokan dan pencurian dengan kekerasan yang merujuk pada premanisme.
Menyikapi hal tersebut Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Heri Heryandi S.I.K memerintahkan
Pasukan Brimobnya harus berlatih baik kemampuan perorangan maupun kemampuan satuan agar mahir dan terampil dalam mengatasi tindak pidana kejahatan yang terjadi.
Kemudian ditindaklanjuti oleh Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Muhammad Fachry, SH,S.I.K,MSI yang memimpin Upacara Pembukaan Latihan Kemampuan Brimob dalam rangka mendukung Quick Wins Polri Program tahun 2017 dengan tema” Melalui Latihan Aksi Nasional Pemberishan Preman dan Premanisme, kita ciptakan personel Satuan Brimob Polda Kaltim yang mahir dan terampil dalam rangka menghadapi timbulnya aksi kekerasan yang terjadi” di lapangan apel Mako Batalyon B Pelopor Samarinda Kalimantan Timur yang di ikuti 50 personel Batalyon B Pelopor (08/05)
Dalam amanatnya Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Heri Heryandi S.I.K melalui Komandan Batalyon B Pelopor berharap dengan diselenggarakannya kegiatan latihan ini pasukan Korps Brimob khususnya Personel Batalyon B Pelopor dapat lebih memahami tindakan-tindakan yang sesuai dengan prosedur-prosedur yang berlaku dalam menangani tindak kejahatan yang merujuk pada premanisme.