Poldakaltim.com, KALTARA,– Sebanyak 14 warga Filipina terdampar di Pulau Bunyu, Kaltara pada Kamis (1/6/2017) pagi pukul 07.30 Wita akibat cuaca buruk dan kapalnya kehabisan bahan bakar. Saat ini mereka dievakuasi di Kantor Camat Bunyu untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Laporan Kapolres Bulungan AKBP Muhammad Fachry kepada Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menyebutkan, 14 warga Filipina yang terdampar itu terdiri dari 9 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Mereka tepatnya terdampar di Pantau Pulau Bunyu dekat lokasi tambang PT Lamindo. Â Keempat belas warga Filipina itu adalah: 1. Ahiyal Rizal bonggan( juragan); 2. Jumboy Hernane; Â 3. Gonceta ( perempuan); 4. Onesimus Wongaja; 5.Janry Salim;Â 6. Rayjan Salim; 7. Riohard Pelexo; 8. Joshua H. Crepo; 9. Marlyn H. Crado (perempuan); 10. Rosmalin H. Adjad (perempuan); 11. Nelia Agad (perempuan); Â 12. Cherish Danne.A.Damos (perempuan); Â 13. Asmad dan 14. Iraf.
“Setelah menerima informasi dari Pos Angkatan laut, anggota Polsek Bunyu mendatangi TKP bersama Komandan Pos AL, anggota Koramil dan Camat Bunyu. Dalam pemeriksaan di kapal dan para warga Filipina yang terdampar, tidak ditemukan senpi maupun barang-barang terlarang. Mereka selanjutnya dibawa ke Kantor Camat Bunyu,†lapor Kapolres Bulungan.
Berdasarkan informasi sementara, rombongan warga Filipina ini berangkat pada Minggu 28 Mei 2017 pukul 04.00 waktu setempat dari Kepulauan Bunggau Provinsi Tawi-Tawi Filipina Selatan dengan tujuan Pulau Setangkai Provinsi Tawi-Tawi Filipina Selatan untuk bekerja budidaya rumput laut.
“Dalam perjalanan mereka dihadang cuaca buruk berupa kabut tebal dan kapal yang ditumpangi kehabisan bahan bakar, sehingga terbawa arus dan terdampar di Pantai Pulau Bunyu,†kata AKBP Muhammad Fachry, sambil menambahkan aparat sudah melakukan pendataan, dan mendokumentasi secara perorangan. Di samping itu, juga melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi Berau.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim mengatakan mengingat cuaca tidak menentu akhir-akhir ini, agar para nelayan atau yang ingin melaut menjaga keselamatan, jangan lupa life jacket dan peralatan keselamatan lainnya dibawa.
(Humas Polda Kaltim)