Poldakaltim.com, BALIKPAPAN,- Sebanyak 200 santri dari pondok pesantren dan panti asuhan di Balikpapan buka bersama di rumah kediaman Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Safaruddin, dalam rangkaian “Safari Ramadhan MUI Pusat bersama Mabes Polri†Selasa (13/6/2017) yang dihadiri Wakil Ketua MUI Pusat Prof Dr H Yunahar Ilyas LC. M.AG dan Kaba Intelkam Polri Komjen Pol Lutfi Lubihanto.
Kaba Intelkam Polri dalam sambutannya sembari menunggu buka puasa, mengatakan Mabes Polri ingin melihat sudah sejauh mana, kepolisian melakukan langkah-langkah dalam rangka memberikan pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat terlebih-lebih dalam bulan suci Ramadhan ini. Dimana di samping kita menjalankan tugas-tugas kepolisian, juga tugas sebagia insan hamba Tuhan, bagi muslim-muslimah, yang wajib hukumnya memberikan sentuhan, perhatian kepada seluruh masyarakat.
“Jadi komunitas masyarakat tidak hanya Islam, tetapi seluruh warga masyarakat di Kalimantan Timur. Terlebih warga masyarakat yang juga sama sedang menjalankan ibadah puasa,†katanya.
Beberapa kesempatan yang lalu, kami juga ingin meyampaikan bahwa perhatian kita kepada mereka, terutama anak-anak santri yang rata-rata direkrut pengelola atau pengasuh pondok pesantren dari mereka-mereka yang memerlukan bantuan.
“Banyak di antara mereka anak yatim, atau yatim piatu. Yang karena kesibukan kita, perhatian kita pada hari-hari biasa luput. Pada kesempatan inilah kita melakukan banyak kegiatan untuk itu,†ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kaba Intelkam Polri menyampaikan kepada Kapolda Kaltim dan Jajaran, juga kepada Ketua DPRD, Gubernur Kaltim atau yang mewakili, dan para undangan, bahwa bahwa Polda Kaltim untuk periode dalam beberapa waktu ini menduduki rangking pertama untuk kegiatan yang dihimpun dan dilaksanakan kemudian direkapotulasi di tingkat Mabes Polri.
Prestasi ini, artinya menggambarkan sebuah kegiatan yang masif. Sebuah kegiatan yang dilakukan, tidak hanya di pusat, akan tetapi di semua daerah termasuk di satuan-satuan Brimob.Tidak ada tujuan atau misi lain di dalam kegiatan dan aktivitas ini, kecuali merealitaskan kehidupan untuk saling berbagi. Untuk membangun toleransi.
Dengan demikian, jelas Kaba Intelkam, upaya penindakan bisa diminalkan. Bila perlu kegiatan kegiatan reserse penegakan hukum menjadi kecil. Mungkin di lembaga-lembaga pemasyarakatan juga menjadi minimal.
“Sekarang ini sudah sangat luar biasa maksimal, bahkan sudah tidak mencukupi,†kata Kaba Intelkam, sembari menambahkan Polri terus menggandeng  para alim ulama, para tokoh masyarakat yang memang memiliki kopetensi untuk membawa masyarakatnya. “Para tokoh agama, pasti untuk meneruskan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah,†tambah Kaba Intelkam Polri Komjen Pol Lutfi Lubihanto.
Sementara itu, beberapa menit sebelum memasuki buka puasa, didahului kultum oleh ustad Hendro yang juga Ketua Muhammadiyah Balikpapan dengan tema puasa meredam hawa nafsu, dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah yang dipimpin oleh Ustad KH Muhammad Zailani Mawardi. Lc.
(Humas Polda Kaltim)