Poldakaltim.com, SENDAWAR.—Di sela-sela safari Ramadhan hari kedua, Sabtu (10/6/2017) di Kabupaten Kutai Barat, Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Safaruddin bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Kutai Barat dan Polsek Damai untuk melihat dari dekat pelayanan personel kepolisian yang telah diberikan kepada masyarakat, maupun sejumlah fasilitas, dan kendaraan operasional sehari-hari.
Kapolda Kaltim yang didampingi Rombongan Pejabat Utama Polda Kaltim antara lain Irwasda, Dir Polair, Karo Rena, dan didampingi Kapolres Kutai Barat AKBP Pramuja Sigit Wahono, SIK pertama melakukan pengecekan pada kendaraan operasional, termasuk mobil Armor Water Canon (AWC) untuk penaganan huru hara, serta mobil pelayanan masyarakat (Binmas) mulai jenis kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam. Pengecekan juga dilakukan pada ruang tahanan laki-laki dan wanita hingga pengecekan kebersihan air dan kamar mandi tahanan.
Kapolda sempat memuji jajaran Polres Kutai Barat yang walaupun geografinya sangat sulit tetapi tetap dapat terbentuk polisi yang aktif, seperti dalam safari Ramadhan berbagi-bagi takjil, tarawih bersama, Jumatan bersama dengan masyarakat.
Polres Kutai Barat yang terletak di Jl. Gajah Mada No. 03, Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, ini membawahi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Hulu, dengan jumlah personel mencapai 585 orang.
Di sela-sela penijauan di lingkungan Polres Kubar Kapolda Kaltim dan rombongan melaksanakan salat dhuhur terlebih dahulu di sebuah musala “Darul Khoirot†dan Kapolda Kaltim bertindak selaku imam salat berjamaah. Selanjutnya, Kapolda dan rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Polsek Damai, Kecamatan Damai.
Polsek Damai membawahi 2 kecamatan yaitu Kecamatan Nyuatan dan Kecamatan Damai, memiliki kekuatan 15 orang personel dengan Kapolsek Iptu Eko Adriyanto. Di polsek ini, Kapolda Kaltim melakukan pengecekan kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua yang berjumlah 8 unit. Kondisi kendaraan ini tergolong baik dan lengkap.
“Polsek Damai melayani 21 kampung, dengan tingkat kerawanan tertinggi pada kerawanan sengketa tanah,†kata Kapolsek Damai.
(Humas Polda Kaltim)