Poldakaltim.com, SENDAWAR.—Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Safaruddin dalam tatap muka bersama 360 personel Polres Kubar berpesan agar anggota kepolisian jangan melakukan pelanggaran-pelanggaran, karena masyarakat selalu bersama kita, sehingga kinerja polisi juga selalu diawasi oleh rakyat. Hal ini dikatakan Kapolda Kaltim dalam kunjungan kerja ke Kutai Barat dalam rangkaian Safari Ramadhan Polda Kaltim 2017 yang berlangsung di Gedung “Tulur Aji Jejangkat†Aula Pemkab Kutai Barat, Sabtu (20/6/2017).
Dalam paparannya, Kapolda juga menginformasi secara global tentang perkembangan secara nasional maupun regional terkait dengan kepolisian, maupun hal-hal yang terkait dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Salah satu yang diambil kebijakan Polri saat ini adalah tidak ada penambahan personel, karena jumlahnya dinilai sudah cukup dan anggaran yang dikucurkan 80 persen untuk membayar kegiatan rutin, seperti membayar gaji.
“Jadi tidak ada penambahan personel. Tadinya kita mengejar tingkat rasio dengan jumlah penduduk. Tetapi kini yang ditambah adalah kemampuan polisinya. Seperti penyidik, itu harus lulusan sarjana (S1). Kalau yang menyidik bukan lulusan S1 bisa batal demi hukum,†kata Kapolda Kaltim.
Terkait peningkatan pendidikan ini, Kapolda menyarankan personel di Kutai Barat untuk mengikuti kuliah di perguruan tinggi agar bisa mendapat gelar sarjana. Perkulihan itu, tidak harus meninggalkan daerah Kutai Barat, melainkan bisa dilakukan dengan kuliah secara jarak jauh.
“Bisa melalui Universitas Terbuka, atau bekerjasama dengan Unmul Samarinda. Misalnya kuliah jarak jauh, setiap Sabtu dan Minggu, dosennya datang ke sini,†saran Kapolda.
Kapolda menambahkan penerimaan Polri 2017 yang sedang dilakukan saat ini adalah untuk mengisi atau menggantikan para personel yang sudah pensiun, meninggal dunia, atau yang diberhentikan dengan berbagai sebab. Untuk itu, Kapolda memerintahkan kepada kepadda Kapolres Kubar dan Polsek-Polsek untuk malukan kampanye sepanjang tahun.
“Datangi sekolah-sekolah SMA ditawari masuk menjadi anggota Polri dan mengikuti tes, dan setiap daerah sudah diberikan kuota secara proporsional berdasarkan animo. Personel di Kubar harus bertanggung jawab melatih calon-calon pendaftar, agar bisa mengikuti seleksi dan lulus seleksi tes,†katanya.
Terkait dengan Kamtibmas, Kapolda meminta kepada para personel harus melakukan analisa keamanan. Setiap kegiatan masyarakat, polisi harus mengalanisa terhadap dampak-dampak keamanan, seperti adanya potensi kecelakaan, pencurian, benturan-benturan masyarakat.
“Para personel harus memiliki keterampilan bagus, deteksi dini, komunikasi sosial, negosiator, kepemimpinan, dan pemecahan masalah. Buat jalur informasi laporan yang cepat. Buat jaringan dialog, bangun sinergi komunikasi yang baik dengan tokoh-tokoh masyarakat. Jangan telan bulat-bulat informasi satu sisi,†katanya, sembari berharap personel kepolisian di Kubar senantiasa melakukan kunjungan kepada masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya dengan cara komunikasi yang baik.
(Humas Polda Kaltim)
T