Poldakaltim.com, BULUNGAN.—Kapolda Kaltim dan rombongan dalam rangkaian Safari Ramadhan di Kaltara pada Kamis (15/6/2017) petang dijamu oleh Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dalam acara buka bersama di rumah jabatan Gubernur Kaltara. Sebelumnya, Gubernur Kaltara memberikan bantuan 8 motor trail untuk operasional jajaran kepolisian di Kaltara, yang diterima langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Safaruddin.
Dalam acara buka puasa ini dihadiri pula istri Gubernur Kaltara  Hj Rita Ratina Lambrie, Istri Kapolda Kaltim yang juga Ketua Bhayangkari PD Kaltim Renny Safaruddin, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kaltara, unsur Muspida Provinsi Kaltara, sejumlah Pejabat Utama Polda Kaltim dan jajaran Polres Bulungan. Bertindak sebagai penceramah atau pembawa tausiah Ustad Jafar Sidik dari Samarinda. Usai buka puasa, dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah.
Setelah selesai tausiah, Nabi Sulaiman memanggil orang tadi, dan memberitahu pesan dari Malaikat maut bahwa satu minggu lagi akan meninggal dunia. Orang ini sangat terkejut. Lalu orang ini bertanya, lalu apa yang harus saya lakukan?
“Harus bersedekah, harus bersilaturahmi, minta maaf kepada orang-orang yang mungkin berbuat dosa,†katanya.
Pada kesempatan itu, Kapolda Kaltim mengucapkan terimakasih banyak kepada Gubernur, diacarakan seperti ini, sampai tarawih nanti. Insya Allah, komunikasi dengan bapak-bapak di Kaltara dengan aparat kepolisian.
“Bila kita akrab. Tidak ada jarak lagi. Hubungan emosional itu tercipta begitu akrab, sehingga bila ada hal-hal yang menjadi masalah Kalimantan Utara, bisa kita bicarakan dengan baik. Bisa kita komunikasikan dengan baik,†kata Kapolda Kaltim sembari mendoakan Insyaallah Kaltara aman, dan pembangunannya berjalan dengan baik. “Masyarakatnya akan semakin sejahtera ke depan. Insyaallah,†tambahnya.
Kapolda mengingatkan kepada yang hadir harus menjaga ukhuwah Islamiyah, persaudaraan, karena kalau itu di atas segala-galanya,  semuanya bisa kita selesaikan dengan baik. Pembangunan akan berjalan dengan baik. Insyaallah, Kalimantan Utara bisa lebih cepat larinya, dalam rangka membangun. Kalimantan Utara, walaupun provinsi baru, akan dengan cepat pembangunannya.
Secara khusus untuk masalah teroris, Kapolda Kaltim meminta kepada kita semua harus waspada betul. Hari ini di Manado, Menkopolhukam bicara tentang bagaimana teroris yang kemungkinan muncul dari Filipina Selatan.
“Daerah kita, daerah perbatasan. Sangat rawan kemungkinan, pelarian akan masuk ke Kalimantan Utara. Kami sudah menempatkan pasukan 1 SSK di Sebatik, Tarakan dan di
Berau. Mudah-mudahan langkah-langkah itu bisa mengantisipasi. Karena teroris akan menganggu keamanan, pasti pembangunan akan terganggu,†kata Kapolda.
“Oleh karena itu, saya kira kerjasama Polri dengan bapak-bapak. Tolong saudara-saudara kita, famili-famili kita, segera memberikan laporan apabila ada hal-hal yang mencurigakan. Karena harus kita jaga semua, Kalimantan Utara ini,†harap Kapolda Kaltim mengakhiri sambutannya.
(Humas Polda Kaltim)