TARAKAN, Poldakaltim.com. Sepuluh korban meninggal musibah terbaliknya speed boat SB Rejeki Baru Kharisma  di Pelabuhan SDF Tarakan, Kaltara, Selasa (25/7/2017) akhirnya dapat diidentifikasi seluruhnya oleh jajaran Itu data Kabidhumas mendapatkan laporan dari Sie Inafis Ditreskrimum Polda Kaltim, setelah melakukan identifikasi di kamar jenazah RSUD Tarakan.
Ke sepuluh korban itu adalah:
- Maryanto 43 tahun
- Evi Damanika 6 tahun
- Siti Paridah 40 tahun
- Hj Nur Aini
- Lutsi Bahsir 48 tahun
- Syamsinar 49 tahun
- Gilang Bayu Sito 22 tahun
- Zulkifli 37 tahun
- Suryati 41 tahun
- Aqila (bayi, 6 bulan)
Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana yang menerima laporan dari Polres Tarakan juga menginformasikan ada 37 penumpang selamat yang sempat dibawa dan dirawat ke RSUD Tarakan, dan telah didata. Sebagian besar penumpang ini sudah pulang, termasuk dua warga negara asing.
“Dari data yang ada, masih terdapat 8 orang penumpang yang masih menjalani perawatan di RSUD Tarakan,†katanya.
Kedelapan penumpang yang masih dirawat adalah:
- Kiki Riky Ramadani (ruang Asoka)
- Tri Gulam (ruang Asoka)
- Marawati (ruang Asoka)
- Johan (ruang Vip)
- Rudi Hartono (ruang VIP)
- Yulia Christina Paparang (ruang Asoka)
- Yuni Zahrani (ruang VIP)
- Catur (ruang VIP)
Menurut Kabid Humas, setelah berhasil diidentifikasi apara kepolisian mulai fokus untuk memeriksa saksi-saksi termasuk menahan nahkoda untuk ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan pasal 359 KHUP.
“Setelah itu akan dilakukan koordinasi dan pelimpahan berkas kepada Satpolair Polres Tarakan,†katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 10 orang penumpang ditemukan meninggal, menyusul musibah terbaliknya speed boat SB Rejeki Baru Kharisma  yang baru saja 10 menit bertolak dari Pelabuhan SDF Tarakan tujuan Tanjung Selor, Kaltara, Selasa (25/7/2017) pada pukul 09.50 Wita. Upaya penyelamatan dilakukan tim SAR gabungan TNI Polri dan bersama masyarakat pada penumpang speed boat nahas yang diperkirakan memuat sebanyak 48 penumpang.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana yang menerima laporan dari Kapolres Tarakan mengatakan, pada pukul pukul 09.40 Wita SB.Rejeki Baru Kharisma berangkat dari Pelabuhan SDF Tarakan menuju Tanjung Selor dengang nahkoda Boket yang juga pemilik speed tiba-tiba mengalami musiba terbalik.
Berdasarkan informasi dari dua penumpang yang selamat, M Aga dan Jhoni, speed berangkat dari Pelabuhan SDF sekitar 10 menit tiba-tiba nahkoda banting setir kearah kanan sehingga oleng. Setelah itu nahkoda banting setir ke kiri yang akhirnya menyebabkan speed langsung terbalik.
Upaya evakuasi korban dilakukan oleh Tim SAR gabungan di laut antara lain Speed Sae Reder dari TNI AL,  Polair Polres Tarakan, KPLP Tarakan,  Kal. 07, Kal.Sebatik,  speed 40 Mamburungan, Basarnas, speed 200 dan 40 dari masyarakat. Sementara tim evakuasi di darat untuk mengangkut para korban menuju RSUD Tarakan, yaitu  ambulance TNI AL 2 unit, Polres, Pemkot, Kementrian Kes.PP dan PL Pelabuhan Kls II Tarakan, Klinik Utama Carsa Tarakan, Puskesmas Mamburungan, RSUD Tarakan, PMI Tarakan, Karantina, Dirjen Kes P2P Pel.Kls II Tarakan.
(Humas Polda Kaltim)