KUTIM – Dalam waktu 30 menit setelah tiba di lokasi, Dinas Pemadam Kebakaran yang mengerahkan tujuh unit kendaraannya dibantu satu unit pemadam dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) langsung berhasil mengendalikan api. Alhasil, hanya satu rumah milik Daniel Tukima yang ludes terbakar. Sementara tiga rumah lainnya yang berada di kiri, kanan dan belakangnya hanya mengalami kerusakan kecil pada bagian atap.
“Yang habis hanya satu rumah. Sedang rusak ringan ada tiga, karena itu terkena hawa panas api. Tapi berhasil kami amankan,” jelas Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kutai Timur (Kutim) Joko Sutikno yang langsung turun memimpin anggotanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dia menerangkan, laporan pertama kali diterima anggotanya sekira pukul 10.00 Wita. Lantas, dua unit pemadam dari Posko wilayah barat di Jalan Soekarno Hatta langsung dikerahkan menuju TKP. Sementara empat unit lainnya menyusul dari Posko Induk di Jalan Pendidikan.
“Tidak ada kendala dalam proses pemadaman. Semuanya dapat dengan cepat kami tangani. Dan kami juga diuntungkan dengan kondisi angin yang tudak terlalu kencang. Sehingga api mudah dikuasai, dan tidak merambat ke rumah lain,” aku Joko.
Sementara, Kapolres Kutim AKBP Rino Eko didampingi Kapolsek Sangatta AKP Slamet Riadi menerangkan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi dan pemilik rumah. Namun dari informasi awal yang diterima, dugaan sementara penyebab kebakaran karena kompor.
“Tidak ada korban jiwa, semua penghuninya selamat. Hanya kerugaian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” sebut Slamet.
Dia pun menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat memasak. Karena, kelalaian sekecil apapun dapat berakibat fatal.
“Sebaiknya kalau sedang memasak jangan tinggalkan dapur. Karena yang dijaga saja bisa bahaya, apalagi kalau sampai ditinggal. Walaupun hanya sebentar. Kalau pun mau ditinggal, sebaiknya pastikan kompor dalam kondisi mati,” pesannya. (aj)