SAMARINDA – Ditengah ancaman kelompok terorisme yang mengincar anggota kepolisian sebagai target, tidak membuat jajaran kepolisian dari Polresta Samarinda menurunkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Reza Arief Dewanto mengatakan, “seluruh anggota kepolisian telah paham bagaimana cara menangani ancaman, di luar maupun di dalam lingkungan kepolisian” tutur Reza Arief Dewanto, Selasa (4/7/2017).
Bahkan, sejak sejumlah kasus penyerangan anggota polisi marak terjadi, pihaknya telah mengubah sistem pengamanan di Polres, serta Polsek, “Walaupun saat ini anggota berada di bawah tekanan, namun kita berkomitmen untuk tidak menurunkan kualitas pelayanan. Justru kita ingin terus tingkatkan pelayanan kami kepada masyarakat. kita tidak kendor, maju terus,” kata Reza Arief.
Lanjut dia mejelaskan, saat ini kondisi moril anak buahnya masih tinggi, kendati ancaman terhadap kepolisian tidak dapat di prediksi kapan terjadi, Untuk tingkatkan kewaspadaan anggota kepolisian, pihaknya terus menerus melatih anggotanya dengan bela diri, serta kemampuan lainnya.
“Moril anggota masih tinggi, untuk menjaga moril itu terus tinggi, kita latih bela diri, termasuk meningkatkan kemampuan anggota dalam penggunaan senjata api. Kalau ada anggota yang belum dapat menggunakan senjata, pasti akan didampingi anggota yang membawa senjata, setiap kali bertugas,” tutup Reza Arief.
ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menuturkan †dengan adanya banyak kejadian teror di indonesia, kepolisian tetap siap melayani, melindungi serta mengayomi masyarakat di manapun berada†tutup Kombes Pol. Ade Yaya Suryana.
(HUMAS POLDA KALTIM)