
Balikpapan – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1 September mendatang Polda Kalimantan Timur mengglar Rapat Koordinasi Terkait pengamanan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1438 / 2017 di ruang Mahakam Polda Kaltim, siang ini (29/8).
Dalam kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Safaruddin dan dihadiri pula oleh Wakapolda Kaltim, Pejabat Utama Polda Kaltim, Para Kepala Dinas Provinsi Kaltim Dan Kaltara, Asops Kasdam VI Mulawarman beserta Komandan TNI Wilayah Kaltim dan Kaltara, Panitia Pelaksana Hari Besar Islam Provinsi Kaltim, Ketua MUI Provinsi Kaltim dan Wartawan Media Cetak maupun Media Elektronik.
Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Safaruddin menuturkan “ Pertemuan ini sebagai Wakeup Call, dimana melalui kegiatan ini diharapkan dapat tercipta senergitas Bersama seluruh Stakeholder terkaitâ€, ungkap Safaruddin dalam Sambutan diacara tersebut.

“Agar Situasi Kamtibmas maupun Kamseltibcarlantas yang kondusif dapat terwujud sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya Idul Adha ini dengan aman, nyaman, tertib dan penuh khidmat†, tambah Jendral Berpangkat Bintang Dua Itu.
Sambung Kapolda “ intinya kegiatan ini kita laksanakan untuk saling berkoordinasi dengan jajaran Polda Kaltim ataupun Stakeholder terkait terkait, sehingga masyarakat dapat merasa aman dalam melakukan ibadah dan merayakan Hari Besar keagamaanâ€, pungkas Kaltim Irjen Pol. Drs. Safaruddin.
Polda Kaltim dan Polres Jajaran serta Stakeholder terkait siap mengamankan segala bentuk aktifitas masyarakat dalam melaksanakan ibadah serta melaksanakan hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1438 / 2017.
Tinjau Stan Penjualan Sapi di Balikpapan

Sementara itu, usai membuka dan mengikuti Rakor Pengamanan Idul Adha 2017 di Mako Polda Kaltim, Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Safaruddin langsung menijau stan penjualan sapi daerah Gn Bakaran Kel. Sepinggan Raya, Balikpapan.  Kapolda bebincang dengan penjual sapi bernama Yuswandi asal Majeni dan memeriksa surat serta dokumen pendukung dan melihat sapi yang siap jual.
Dalam dialognya, penjual sapi menjelaskan sapi-sapi yang dijual sudah dilengkapi dengan surat dari Karangtina serta dokumen pendukung lainnya. Di tempat ini, dia memiliki 50 ekor sapi dan 70 ekor kambing siap jual.
“Kondisinya sehat dan layak jual,†katanya sembari menunjukkan surat-surat pendukung kepada Kapolda Kaltim.
Ketika ditanya tentang harga sapi dan kambing apakah mengalami kenaikan, Yuswandi mengatakan tidak ada kenaikan dan hargnya relatif sama dengan tahun lalu. “Harganya tidak ada kenaikan, dan masih standar. Untuk harga sapi mulai 13 juta rupiah hingga 15 juta, dan kambing 2,5 juta hingga 3 jutaan rupiah,†katanya.
(Humas Polda Kaltim)