BALIKPAPAN, Poldakaltim.com — Pemerintah terus mempersiapkan ketersediaan sekaligus pengamanan Bahan Pokok . Untuk mempermudah Koordinasi, biasanya dilakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Pangan yang melibatkan antar Kementerian atau Lembaga.
Namun, Rakor Pangan yang dilakukan pagi ini berbeda dari biasanya Para Menteri dan Gubernur duduk di depan Layar Kaca yang tersambung Fasilitas Video Conference. Tentunya mereka bukan di satu tempat yang sama tetapi di tempat yang berbeda yang di ikuti seluruh Kapolda Serta Pejabat Utama Polda yang Berada di seluruh Indonesia termasuk Kapolda Kalimantan timur. Selasa (01/08/17) pagi.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Safaruddin Didampingi oleh Pejabat Utama Polda Kaltim dan di hadiri oleh Pihak Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Dan Pihak Bulog.
Bapak Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, Rakor Pangan dengan menggunakan Video Conference adalah salah satu Alternatif di tengah kesibukan para Menteri yang harus mengecek langsung kondisi di lapangan.
Sedangkan Bagi Tingkat Mabes, Bapak Kapolri yang Didampingi Oleh bapak Mendagri, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, KPPU, Bulog, Serta Pejabat Mabes Polri sepakat untuk melakukan Kordinasi dan melakukan Video Conference bersama Jajaran Kepolisian yang berada di Seluruh Wilayah Indonesia.
Dari hasil Rakor yang dilakukan dengan menggunakan Video Conference, Pemerintah memastikan terkait Ketahanan Pangan Aman. Harga juga Relatif Stabil dan Pihak Pemerintah Akan terus menekan Inflasi terhadap Pangan dengan memandan dari Sudut Perekonomian Tanpa Menimbulkan Gejolak.
Pada kesempatan ini Pihak Instasi yang ikut berperan dalam Oprasi Satgas Pangan, Diantaranya Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, KPPU, Dan Bulog Mengucapkan banyak terima kasih kepada Pihak Kepolisian karena telah Berhasil dalam mengantisipasi Menekan Inflasi Bahan Pangan pada Bulan Ramadhan kemarin melalui Sat Gas Pangan.
Sementara itu, Melalui Vicon Ini Kapolri juga Memerintahkan kepada seluruh Jajaran Kepolisan yang Tersebar di wilayah Indonesia Untuk rutin melakukan pengawasan terutama kepada Distributor. cara ini dilakukan untuk meminimalisir Praktik penimbunan Serta Peraktek Monopoli yang dilakukan Para Oknum Pengusaha- Pengusaha Besar Terhadap bahan Pokok yang dapat menyebabkan harga melambung.
“Mudah-mudahan Spekulan yang Monopoli paham, pemain-pemain paham. Kita tidak akan main-main, kita akan terus mengawasi,†tegasnya Kapolri.
Selain Ketahanan Pangan usai Vicon Pertama dilanjutkan Dengan Vicon Internal Membahas Situasi Kamtibmas Wilayah Indonesia.
(Humas Polda Kaltim)