BABULU, Poldakaltim.com,– Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Drs M Naufal Yahya, M.Sc. (Eng) mendapat kesempatan ikut memanen padi menggunakan mesin “Combine†di Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu Kabupaten PPU, Kamis (23/8/2017).
Panen padi ini merupakan kegiatan Panen Raya Padi di Persawahan Desa Gunung Intan yang dihadiri 200 undangan yakni Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji.S.I.P,MM beserta rombongan, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Irham Warohman,S.Sos, Â Sekda Prov Kaltim Dr.Ir.H.Rusmadi Wongso,MS, Bupati PPU Drs Yusran Aspar,M.Si beserta Unsur FKPD PPU.
Selain itu juga hadir Kadis Pertanian Provinsi Kaltim Ir. H. Ibrahim, MP, Bupati Kab. PPU dan Unsur FKPD PPU, Camat Babulu, Danramil Babulu, Kapolsek Babulu, Pj. Kades Gunung Intan, Penyuluh pertanian lapangan se-Kecamatan Babulu, Gapoktan Kec. Babulu. Total yang hadir dalam panen raya bertempat di seluas 300 hektare, lahan milik Tarmudi Kelompok Tani Intan Jaya itu mencapai 200 orang.
“Pola tanam petani Babulu saat ini 2 kali dalam setahun yang sebelumnya hanya 1 kali. Saat ini PPU surplus beras sebanyak 26.000 ton,†kata Bupati PPU Yusran Aspar.
Sedangkan Sekda Provinsi Kaltim dalam sambutannya mengatakan tidak ada bangsa yang hebat tanpa kecukupan pangan. Tanaman sawit adalah musuh yang nyata bagi pertanian. PPU merupakan Kabupaten yang surplus beras.
“Kebutuhan beras Kaltim minus 26 persen. Di Kaltim terdapat 189.000 ha lahan berpotensi pertanian,†kata Rusmadi.
Sementara itu, Pangdam VI Mulawarman mengungkapkan pangan merupakan komoditas yang penting dan strategis. “Terkait kerjasama TNI dan petani , saya harapkan seluruh stake holder sama-sama dalam menangani masalah pangan,†katanya.
Selain panen raya secara simbolis dan panen menggunakan mesin, pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan bibit jagung, buah-buahan sebanyak 1000 bibit kepada Bhabinsa Desa Gunung Intan. Ada pula penyerahan tanaman holtikultura berupa padi dan jagung  Warsito, Nurhan. Dilakukan pula penyerahan KTP Elektronik sebanyak 20 buah kepada Kades Gunung Intan, l.Rahmah Saputri dan Sujiati.(Humas Polda Kaltim)