KUKAR, Poldakaltim.com,– Sebuah mobil Daihatsu Xenia KT 2680 BO yang dikemudikan Agus Rizal, seorang anggota polisi Polresta Samarinda bernasib nahas ketika bertabrakan dengan bus Bus Hino 260 RK  KT 7799 WH yang mengangkut rombongan jamaah haji Samarinda, di KM 47 Kelurahan . Karya Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin (11/9/2017).

Dalam insiden ini, Agus Rizal yang mengendarai mobil dari Samarinda ke arah Balikpapan mengalami luka berat yakni patah tulang kaki, dan luka robek bagian kepala. Kendati demikian, saat kejadian korban masih sadar, dan tidak ada korban lain karena mobil tidak berpenumpang. Sedangkan kondisi mobil mengalami kerusakan parah.

Sementara itu, sopir bus, Ariadi yang beralamat Jln. Kadri Oening, Samarinda Ulu, Samarinda tidak mengalami luka. Bebegitu pula para jamaah haji yang berada di bus tidak ada korban luka. Kendati demikian bus mengalami kerusakan pada bagian depan sebelah kanan dan pecah kaca.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kejadian ini bermula ketika mobil Daihatsu Xenia  KT 2682 BO dari arah Samarinda mengalami oleng ke kanan. Kondisi jalan di TKP lurus sedikit menurun. Pada saat bersamaan dari arah Balikpapan ada Bus Nopol KT 7799 WH yang memuat rombongan jamaah haji yang dikawal oleh anggota Patwal Sat Lantas Polresta Samarinda sebanyak 12 unit bus. Karena mobil Daihatsu Xenia  KT 2682 BO yang di kemudikan Agus Rizal melaju dalam kecepatan tinggi sehingga mobilnya susah untuk di kendalikan.

“Akhinya oleng kekanan akibat jarak sudah sangat dekat dan kedua kendaraan tidak dapat menghindar terjadilah tabrakan antara kedua kendaraan,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana.

Ade Yaya Suryana menjelaskan dari keterangan saksi dan melihat kondisi di TKP, pihaknya mengambil kesimpulan sementara bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh pengemudi mobil Daihatsu Xenia  KT 2682 BO dalam kondisi mengantuk serta kurang hati-hati.

“Pengemudi mobil juga  tidak memperhatikan kendaraan lain karena menurut saksi, mobil ini beberapa meter sebelum TKP, sudah oleng,” katanya.

Kondisi TKP adalah jalan beraspal dan agak menurun dari arah Samarinda menuju Balikpapan. Di sini terdapat pemukiman warga, dan saat kejadian pagi hari dalam cuaca cerah, dengan marka jalan putus-putus. Arus lalin saat terjadi laka lantas sepi dari Samarinda, sedangkan  dari Balikpapan terpantau ramai.

“Kami masih melakukan penyelidikan kasus ini, dengan mendatangi TKP maupun mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi,” kata Ade Yaya.(Humas Polda Kaltim)

Share.

Comments are closed.

© Copyright 2024 || Polda Kaltim tribratanews.kaltim.polri.go.id

Exit mobile version