Kami Menangis, Tak Menyangka Sampai di Puncak Cartenzs

Kapolda Kaltim Beri Penghargaan untuk Dua Srikandi Pendaki Cartenzs

BALIKPAPAN, Poldakaltim.com,– Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Safaruddin, Rabu (6/9/2017) pagi memberikan penghargaan kepada Bribda Nidia Ariani  dan Bribda Dea Marchelina dua “srikandi” Polda Kaltim yang menjadi bagian dari Tim Polwan se-Indonesia dalam ekspedisi pendakian Cartenzs.  Tim yang beranggota 20 Polwan ini memulai pendakian pada 13 Agustus 2017 dan mencapai puncak 17 Agustus 2017 yang ditandai mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih serta menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Saya menangis sampai di atas (puncak Cartenzs). Tidak menyangka bisa sampai ke puncak. Dan kami membuktikan Polwan juga bisa di lapangan, tidak hanya di ruangan saja,” kata salah satu Srikandi Polda Kaltim.

Kedatangan dua “srikandi” Polda Kaltim  ini sebelumnya juga disambut meriah dan mendapat kalungan bunga oleh jajaran perwira Polwan Polda Kaltim dipimpin Karo Rena Polda Kaltim Kombes Pol Evie South dan Kasetum Polda Kaltim AKBP Retno Budiutami, setibanya di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Selasa (29/8/2017) petang.

Seperti diketahui, Gunung Cartenz adalah sebuah gunung yang terletak di Papua, Indonesia. Gunung ini memiliki tinggi setinggi 4.884 meter di atas permukaan laut yang diselimuti salju abadi. Puncak gunung ini disebut “Piramida Cartenz”, dan juga Puncak Jaya, yang merupakan dataran tertinggi di Indonesia. Gunung ini adalah salah satu dari tujuh gunung yang dikenal sebagai Tujuh Puncak Dunia.

Bagaimana kisah keduanya bisa terpilih sebagai Tim Polwan dalam Ekpedisi Cartenzs ini? Berikut wawancara Poldakaltim.com dengan Dua Srikandi (Bribda Nidia Ariani  dan Bribda Dea Marchelina)

Poldakaltim.com:  Apa pengalaman yang berkesan selama pendakian.

Dua Srikandi: Pengalaman yang berkesan, banyak pembelajaran dan masa-masa dimana kami Polwan se-nusantara bisa berkumpul dan berjuang bersama, teamwork solid yang utuh dan kuat. Dimana kami selalu bersama, dan bagaimana caranya tidak kurang personel dari team.

Poldakaltim.com: Apa kendala terbesar dalam pendakian ini, tantangan dan cara mereka mengatasinya.

Dua Srikandi:  Setiap pendakian pasti kendala ada di dalam diri karen tidak mudah untuk mencapai sampai ke titik puncak. Butuh semangat dan percaya diri. Walau kami merasakan takut, kami harus lawan diri sendiri. Musuh kami adalah diri kita sendiri. Dengan medan yang terjal, jurang di kiri dan kanan. Dan di atas gunung masih ada gunung lagi. Kami harus tetap berjuang kalau kami bisa sampai puncak.

Poldakaltim.com: Bagaimana perasaan ketika sudah sampai di puncak.

Dua Srikandi:  Perasaan senang, terharu, bangga, bahagia dan tidak bisa diutarakan dengan kata-kata, karena kami menangis sampai di atas (puncak Cartenzs), tidak menyangka bisa sampai ke puncak. Sebagai wujud bahagia, sampai di puncak,  kami sujud syukur karena semua terbayarkan dan tidak ada yang sia-sia. Kami senang bisa membawa koprs Polwan bangga, dan juga korps satuan. Semua tim berhasil sampai puncak. Dan kami membuktikan bahwa polwan juga bisa di lapangan, tidak hanya di ruangan saja.

 

Poldakaltim.com:  Apakah sebelumnya pernah mendaki gunung dengan medan yang berat? Boleh diceritakan dimana saja dan kapan dilakukan?

Dua Srikandi:  Belum pernah. Tetapi sebelum ke Cartensz Pyramid, kami ada TC dulu beberapa bulan di Sukabumi. Dalam TC ini, kami mendaki beberapa gunung, yaitu Gunung Pangrango, Surya Kencana, dan Gunung Gede.

 

Poldakaltim.com:  Apa persiapan sebelum pendakian, dan bagaimana bisa terpilih ke dalam tim Polwan yang berjumlah 20 orang ini.

Dua Srikandi:  Kami sebelum pendakian melakukan penyesuaian dulu, yaitu aklimatisasi cuaca di Bali Dump dua hari. Alhamdulillah team bisa. Karena di sana dengan oksigen yang tipis di atas ketinggian 4.200 MDPL.  Untuk hari pertama kami jangan terlalu banyak gerak karen baru penyesuaian hari pertama. Hari kedua dan ketiga sudah terbiasa. Kami sebelum masuk tim, mengikuti seleksi dulu dengan jumlah peserta 90 orang, dan alhamdulillah kami lolos.

Poldakaltim.com:  Apa kesan terhadap Ibu Kapolri tekait pendakian?

Dua Srikandi:  Terima kasih banyak untuk Ibu Kapolri yang sangat mendukung kami, dan selalu men-support, membantu kami. Terutama ibu juga sangat senang jika ada Polwan yang berprestasi, ibu sangat mensupport. Pkoknya terima kasih sudah banyak membantu, mensuport dan selalu ada untuk kami. Semoga lebih banyak lagi Polwan-polwan  berprestasi, dan semoga Polwan RI semakin jaya.

Poldakaltim.com:  Bagaimana dukungan keluarganya ketika terpilih untuk mendaki Cartenzs?

Dua Srikandi:  Alhamdulillah keluarga sangat mendukung, senang dan mensupport  juga mendoakan kami sampai kami kembali dengan selamat.

(Humas Polda Kaltim)