BALIKPAPAN, Poldakaltim.com,- Puluhan personel dari Polres Balikpapan melakukan pengamanan aksi unjuk rasa ratusan ibu-ibu yang tergabung dalam Perempuan Balikpapan Bersatu (PBB) terkait polemik transportasi online dengan konvensional, mereka menyuarakan aspirasinya dalam mendukung transportasi online hari ini (17/10) sekira pukul 08.00 Wita.
Ratusan ibu-ibu ini nantinya akan mendatangi Kantor DPRD Kota Balikpapan, meminta untuk mengembalikan aktivitas transportasi online setelah sebelumnya dihentikan berdasarkan keputusan gubernur Kaltim.
Koordinator aksi PBB, Mei Christy mengatakan, aksi tersebut digelar lantaran ibu-ibu yang terdiri dari pengguna jasa serta pelaku UMKM ini mengaku kecewa transportasi online ditutup. Sebab, ditutupnya transportasi online dinilai sangat mengganggu aktivitas serta perekonomian mereka.
“Kita merasa terbantu dengan adanya taksi online ini. Karena ke mana-mana mereka siap antar. Sedangkan konvensional banyak yang tidak siap. Contohnya kalau pakai transportasi online, mereka mau mengantarkan kami sampai ke depan gang. Sedangkan yang konvensional terkadang harus mikir kalau mau sampai gang,†katanya.
Mei mengaku bahwa aksi tersebut semula akan dilakukan long march atau berjalan kaki dengan menggunakan atribut serba hijau dari Taman Bekapai sampai depan kantor DPRD. Hanya saja rencana tersebut tidak diizinkan oleh pihak kepolisian, lantaran dinilai akan mengganggu arus lalu lintas. Meski tak diizinkan, namun pihaknya akan membawa kekuatan penuh dari pasukan PBB sekira 500 orang.
Saat dikonfirmasi mengenai aksi tersebut, Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta di Kantor Pemkot Balikpapan mengatakan, pihaknya belum mengetahuinya. Meski demikian, pihaknya tetap siap melakukan pengamanan bila ada aksi damai tersebut.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menambahkan terkait aksi demo yang dilakukan oleh ratusan ibu-ibu yang tergabung dalam Perempuan Balikpapan Bersatu (PBB) ini, para personel kepolisian sudah diturunkan untuk menjaga situasi kemananan dan kami harapkan Aksi unjuk rasa pun dapat berlangsung tertib dan aman tambah Ade Yaya.
HUMAS POLDA KALTIM
