BALIKPAPAN, Poldakaltim.com,- Warga Balikpapan, Kalimantan Timur, dibuat heboh dengan beredarnya  foto berisi paket bom rakitan disertai tulisan bernada ancaman yang ditujukan mulai dari TNI, Polri dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi melalui pesan instan WhatsApp Messenger. Penyebaran foto itu masih dalam penelusuran kepolisian.
Foto tersebut adalah kardus berisi rangkaian kabel dan jam digital. Tertera tulisan bernada ancaman di secarik kertas yang menempel di kardus. Tulisan bernada ancaman itu ditujukan tidak hanya ke TNI, Polri, dan Wali Kota Balikpapan, namun juga kepada Banser.
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana, membenarkan beredarnya foto-foto itu. Namun sejauh ini dipastikan tidak ada temuan paket yang dicurigai bom itu di Balikpapan.
Menurut Ade, memang tanggal 19 Oktober 2017 lalu, rekan TNI tengah menggelar simulasi penanganan antiteror di Balai Kota Balikpapan. Namun apakah foto itu benar dari lokasi Balai Kota, masih perlu ditelusuri.
“Foto itu tidak jelas ya. Memang tanggal 19 ada pelatihan antiteror di Balai Kota. Sementara ini, dari laporan tidak ada temuan (paket bom) itu. Memang beredar sih broadcast itu,” kata Ade Yaya. Senin (23/10)
Dari simulasi TNI di Balai Kota, juga dipastikan foto itu bukan dari bagian simulasi antiteror. “Tidak seperti itu paketnya. Berarti dari orang yang tidak bertanggungjawab. Lagi kita telusuri ini,” ujar Ade.
Kepastian tidak ada ditemukannya paket itu menurut Ade, juga sudah dikonfirmasi ke Polres Balikpapan. “Jadi, sudah dikonfirmasi ke Polres Balikpapan dan tidak ada,” ungkap Ade.
“Kodim juga meragukan foto itu. Daripada simpang siur, dicek dulu oleh personil. Masih dikonfirmasi lebih jauh,” terang Ade.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menambahkan “setelah sempat beredar luas di tengah masyarakat, kami meminta masyarakat tidak khawatir, dan tidak terpengaruh dengan sebaran foto-foto itu†tutup Ade Yaya
HUMAS POLDA KALTIM