BALIKPAPAN, Poldakaltim.com,- Wakapolres Balikpapan Kompol Yolanda E Sebayang mengunjungi Dicha Larasati Putri, anak yang mengidap Kelainan Darah dan Hepatitis B di kediaman bibinya di RT 17 Nomor 43 Kelurahan Gunung Sari Ilir Minggu (15/10/2017) jam 09.00 Wita
Saat disambangi, Dicha diam seribu bahasa. Tak keluar sepatah kata dari bibirnya yang mungil. Derita yang dialami hingga kini mungkin terlalu berat baginya. Setelah sempat ke sekolah, belakangan kondisi Dicha kembali drop sehingga ia hanya bisa diam di rumah. Anak yang baru berusia 6 tahun ini menderita penyakit kelainan darah Bernard Souiler Syndrome (BSS), hemofilia dan Hepatitis B yang menggerogoti tubuhnya.
Saat menyambangi, Yolanda menyampaikan bantuan secara pribadi saja. Namun bukan berarti tidak ada tindakan untuk membantu si bocah. Ia sempat menawarkan bantuan dari Polres dan berharap nantinya bisa ditindaklanjuti pihak Rumah Sakit Polri.
“Kami tawarkan bantuan, mana tahu bisa ditindak lanjuti ke rumah sakit Polri. Saya juga terima info, katanya kalau pengobatan terbaik ada di Jogja. Namun bisa saja tidak ke Jogja, tapi membeli obat dari sana. Tetapi tetap harus ada dokter di Balikpapan yang menangani atau bertanggung jawab memberi obat itu,” jelasnya.
Ia bersama Kasat Binmas dan Paur Kes Polres Balikpapan menawarkan agar Dicha nantinya dikunjungi secara rutin oleh dokter Polri secara langsung. Ia telah mengutarakan hal tersebut kepada pihak keluarga yakni bibinya Dicha. “Kalau keluarga oke saja, tapi saya dengar kabar, setelah dikasih kabar ke ibunya, si ibu tidak setuju,” katanya.
“Makanya kami tawarkan bantuan dan menanyakan apa persyaratan dokter yang diperbolehkan menangani Dicha, sehingga kami bisa membuat permohonan ke Rumah Sakit Bhayangkara,” terang Yolanda. Kendati belum ada kejelasan apakah ibunda Dicha setuju kalau buah hatinya didampingi dokter dari kepolisian, namun sementara dokter polres akan tetap mengecek kondisi Dicha jika ibundanya mengizinkan.
“Saat kami datang respon keluarga baik. Sangat prihatin, Dicha ini cantik anaknya. Walau bantuan saat ini hanya sebatas untuk memperpanjang usia Dicha, namun kita kan nggak pernah tahu mujizat dari Tuhan kalau mengizinkan Dicha sembuh,” harapnya.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menambahkan para personel kepolisian wajib berkorban untuk membantu masyarakat yang mengalami kesusahan karena itu sudah menjadi tupoksi bagi seorang personil polri itu sendiri yaitu pelayan masyarakat tambah Ade Yaya
HUMAS POLDA KALTIM