Balikpapan, Poldakaltim.com,- Sebanyak 71 peserta yang tidak lain adalah personel Polri Polda Kaltim berpangkat perwira menengah dan perwira pertama telah mengikuti pembukaan kegiatan Assessment Center dalam rangka rekrutmen jabatan Pamen dan Pama di lingkungan Polda Kaltim Ta. 2017 yang sedang berlangsung di ruang rupatama Polda Kaltim, Jalan Syarifuddin Yoes 99, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kaltim, Senin (28/11).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kaltim Brigadir Jenderal Polisi Drs. M. Naufal Yahya, M.Sc, Eng didampingi oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Kaltim Kombes Pol. Drs. Sofyan Nugroho, SH, M.Si dengan dihadiri oleh para perwira menegah dan perwira pertama sebagai peserta juga 32 penguji/ assessor dari Polda Kaltim.
Wakapolda Kaltim Brigadir Jenderal Polisi Drs. M. Naufal Yahya, M.Sc, Eng dalam sambutan pembukanya mengatakan,”perlunya seorang perwira Polri dalam mendapatkan suatu jabatan agar melalui tes assessment terlebih dahulu, karena dari situlah diketahui kemampuan kompetensi seseorang dan sesuai atau tidaknya dalam mengemban jabatan tersebut”, ujarnya. Beliau juga menambahkan agar para peserta mengikuti rangkaian kegiatan assessment center yang telah diselenggarakan oleh Biro Sumber Daya Manusia ini dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya.
Assessment center ini merupakan suatu metode penilaian yang terstandar guna menilai/ mengukur potensi atau kemampuan prediksi keberhasilan seseorang dalam suatu jabatan melalui beberapa simulasi/ alat ukur berdasarkan kompetensi jabatan yang dilakukan oleh Assessor. Adapun tujuan daripada kegiatan ini adalah untuk menguji atau mengetahui kompetensi para perwira Polri Polda Kaltim  sesuai dengan profil jabatan yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan tugasnya. Dan kegaitan assessment center ini akan berlangsung selama 4 (empat) hari mendatang sampai tanggal 30 Nopember 2017.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol. Ade Yaya Suryana, SIK, MH menambahkan, “assessment ini sangat penting dan perlu bagi para personel Polri yang tidak lain adalah perwira Polri guna mengetahui sejauh mana kompetensi daripada perwira Polri tersebut dalam mengemban suatu jabatan,” ujarnya.
Humas Polda Kaltim