Bontang, Hujan deras mengguyur Kota Bontang pada minggu terakhir kemarin ‘melumpuhkan’ hampir seluruh daratan Kota Taman. Ratusan rumah beserta perabotannya di beberapa wilayah kelurahan pun juga ‘tenggelam’ akibat tingginya genangan air.
“Genangan air Terparah, terjadi di enam kelurahan di Kota Bontang antara lain Kelurahan Gunung Telihan, Kanaan, Satimpo, Gunung Elai, Api–api, dan Bontang Baru”.
Beberapa akses jalanan baik di jalan protokol maupun di gang–gang kecil juga terpaksa harus ditutup. Hal ini membuat sebagian besar aktivitas warga Bontang terganggu dan hampir lumpuh.
Juga membuat Pihak–pihak terkait pun turun tangan guna membantu proses evakuasi korban banjir. Diantaranya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kodim 0908/BTG, Polres Bontang, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), Satpol PP, beberapa aparat kelurahan setempat dan warga sekitar yang ikut memfasilitasi, membuka posko dan bantuan para korban.
Evakuasi korban terus berlanjut hingga tengah malam bahkan sebagian hingga pagi hari dengan melibatkan Personil Polres Bontang, Kodim 0908/BTG, BPBD, Tagana, Sat Pol PP dan Staf Kelurahan juga ikut aktif meringankan beban korban bencana banjir. Tidak hanya kaum Adam yang membantu Evakuasi, Kaum Hama pun turun langsung membantu Ibu-Ibu yang harus di Evakuasi.
Polisi Wanita (Polwan) dari Polres Bontang pun turun tangan, bahkan ikut mengEvakuasi mulai dari Ibu-Ibu lanjut usia, Ibu hamil dan Nenek-Nenek yang sedang sakit. Dalam guyuran hujan deras dan genangan air mencapai 1 meter serta derasnya arus air sungai membuat Ibu Polwan ini harus memapah warga satu persatu keluar dari lokasi Banjir hingga tengah malam.
Kapolres Bontang Akbp Dedi Agustono, Sik melalui Kasubbag Humas Iptu Suyono memaparkan selain membantu evakuasi warga, Polres Bontang juga membantu Evakuasi barang–barang berharga milik warga seperti Perhiasan, Ijazah dan Surat-Surat penting, juga turut membantu menyediakan nasi bungkus hingga membuat posko bencana yang berada di Halaman Kenari Water Park dan Polres Bontang, terangnya.
Mulai pagi hingga malam ini 20/11/2017 kami telah menurunkan 70 orang personil Gabungan dari Polres dan Polsek Kota Bontang dengan memfokuskan pada warga korban banjir baik yang berada di sekitar Jalan Imam Bonjol dan Jalan Tomat juga Warga di sekitar Bank Dhanarta, Warga Gunung Telihan hingga ke Perumahan Bontang Permai, sambung Iptu Suyono..
Iptu Suyono juga menghimbau, agar warga Bontang utamanya warga yang tinggal di bantaran sungai, untuk tetap waspada terhadap kondisi air karena dari pantauan Piket BCC Polres Bontang bahwa Prakiraan BMKG, hingga besok hujan akan terus turun sepanjang hari. Kami minta warga untuk tetap waspada, utamanya terhadap binatang buas†imbau Suyono.
Humas Polda Kaltim