TARAKAN – Dalam waktu empatbelas hari ke depan, Satlantas Polres Tarakan sudah mulai menjalankan instruksi dari Korps Lalulitas Mabes Polri yakni Operasi Zebra yang dimulai dari kemarin (1/11), dengan sasaran akan memeriksa kelengkapan surat kendaraan milik pengendara.
Kapolres Tarakan, AKBP Dearystone M.H.R Supit melalui Kasat Lantas, AKP Sarwidodo menjelaskan, dalam pelaksanaan Operasi Zebra ada tiga hal yang sasaran diutamakan yakni, kelengkapan kendaraan (administrasi), pengendara yang melanggar marka serta menindak kendaraan yang bermuatan lebih.
“Jika ada pengendara yang membahayakan juga akan ditindak seperti tidak menggunakan helm saat berkendara, jadi ini sasaran Operasi Zebra tahun 2017 ini,†ungkap Sarwidodo, Rabu (01/11).
Bagi pengendara yang melanggar akan langsung dilakukan penindakan, dalam bentuk tilang. Dari skala 100 persen, 60 persennya pihaknya melakukan penindakan, 20 persennya lagi prefentif dan sisanya represif. Sesuai dengan arahan dari Mabes Polri, Saltlantas Polres Tarakan akan melakukan hunting system (melakukan operasi dengan cara jalan ke berbagai tempat)dibanding stationer (razia di tempat).
“Kalau kami lakukan stationer, mungkin hanya akan memeriksa kelengkapan administrasi. Tapi kalau hunting system, bisa ditemukan pengendara yang melawan arus,†beber Sarwidodo.
Lebih lanjut Sarwidodo menjelaskan, terkait hunting system Satlantas akan menyusuri kawasan pesisir yang ada di Kota Tarakan di antaranya daerah Juata dan Amal. Nantinya personel Satlantas akan dibagi beberapa tim untuk menyusuri daerah, yang dianggap lokasi rawan bagi pengendara yang melangggar aturan.
“Akan saya bagi beberapa tim yang terdiri dari 8 orang, kan ini hunting system. Kalau stationer kan memang kekuatan full yang saya arahkan,†jelas Sarwidodo.
Jika sebelumnya melakukan sidang di tempat bagi pengendara yang melanggar, terkhusus pada operasi stationer,  berbeda dengan kali ini. Nantinya mereka akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Tarakan (Kejari) dan juga pada Pengadilan Negeri (PN). Diakuinya, sebanyak 38 personel yang akan dilibatkan dalam Operasi Zebra tersebut yang sesuai dengan anggaran. “Nanti kami akan koordinasikan lebih lanjut,†tuturnya.
Tidak hanya melibatkan 38 personelnya, pihaknya melibatkan dari masing-masing divisi yang ada di Polres termasuk dari Unit Sabhara dan Provos. Diakuinya juga, Unit Satlantas juga akan dilibatkan seluruhnya.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengimbau, agar masyarakat yang akan menggunakan kendaraan, sebaiknya harus melengkapi surat serta kelengkapan administrasinya. Dan saat berkendara tetap harus memastikan membawa surat izin mengemudi (SIM) yang masih berlaku.
“Kami nantinya akan mensosialisasikan operasi ini dengan cara membuat spanduk-spanduk bahwa ada Operasi Zebra,†tutup ade yaya.
HUMAS POLDA KALTIM