POLRES PASER – Personil Sat Lantas Polres Paser memberikan pemahaman tentang tertib berlalu lintas kepada anak-anak usia dini di TK Ruhui Rahayu dan Polisi Sahabat Anak, Kamis (25/01/2018).
Kanit Dikyasa Polres Paser Aipda Latif Umar bersama kanit patroli Ipda wahyudi, kanit Regident Ipda Andi bagus dan dua Polwan menyampaikan materi Tentang Tertib Berlalu Lintas sejak Usia Dini dan Polisi Sahabat Anak.Menurut Kanit Dikyasa Polres Paser Aipda Latif Umar, sosialisasi tersebut diberikan untuk menanamkan budaya tertib berlalulintas kepada anak-anak sejak dini.
“Kita berikan pengetahuan kepada mereka, agar bisa memahami bagaimana budaya berlalu lintas sejak dini,” tutur Aipda Latif Umar.
Budaya tertib berlalu lintas, katanya, penting ditanamkan kepada anak-anak sejak dini agar dapat membentuk sikap yang tertib di jalan raya di masa mendatang.
Itu juga dinilai sebagai salah satu cara yang penting dilakukan untuk mengurangi potensi kecelakaan lalulintas yang kerap terjadi lantaran kelalaian pengendara.
“Kita didik mereka tentang tertib lalu lintas. Harapannya, mereka dapat menerapkan hal itu setelah dewasa dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” ujarnya.
Selain memberikan sosialisasi tertib berlalu lintas, Polres Paser juga memperkenalkan rambu-rambu lalu lintas kepada peserta didik.
Mengapa harus diberikan pemahaman terhadap anak TK, Kasat Lantas AKP Syarifah Nurhuda,S.I.K usia dini merupakan sebagai waktu yang tepat untuk pembentukan perilaku melalui proses belajar tentang  pemahaman berlalu-lintas yang baik. Lewat proses tersebut sangat diharapkan akan terjadi perubahan kelakuan dan sikap anak sejak awal. Mulai dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak memahami menjadi mengerti yang outputnya terjadi kesadaran penuh betapa pentingnya aturan lalu-lintas.
Metode pembelajaran sejak usia dini kami kira sangat mutlak sebagai awal pembentukan karakter. Para anak-anak juga didorong untuk menyebarluaskan informasi dan pengetahuannya tentang kebiasaan berperilaku yang baik dalam berlalu lintas dengan teman sebayanya (child to child). Jika itu berhasil sangat mudah nantinya untuk menekan angka kecelakaan lalu-lintas baik faktor dari akibat human error maupun lainya.
Kupasnya lagi, keselamatan lalu lintas pada dasarnya merupakan masalah sosial yang melibatkan individu individu pengguna jalan, dengan adanya saling memahami peraturan lalu-lintas dapat tercipta ketertiban berlalulintas. Serta memberikan rasa aman terhadap sesama pengguna jalan dan tentunya akan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
Pungkasnya, selain memberikan materi tentang etika berlalu-lintas melalui video animasi anak juga dikenalkan tugas-tugas pokok kepolisian maupun semua satuan fungsi di Polres Paser. Dengan mengantongi bekal ilmu tentang lalu-lintas bisa bermanfaat kedepanya. Dimana anak-anak dipersiapkan untuk membangun pengetahuan tentang lalu lintas, dan sikap positif yang akan mendatangkan manfaat saat anak-anak itu menjadi dewasa dan remaja di masa yang akan datang. Lebih mudah mengajarkan kebiasaan baik di usia dini daripada menyingkirkan kebiasaan buruk nantinya.