Poldakaltim.com, Bontang – Dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, seluruh anggota kepolisian khususnya anggota Polres Bontang harus tetap menunjukan sikap netral dan tidak boleh memihak kepada siapa–pun.
Kapolres Bontang Akbp Dedi Agustono, Sik kepada media ini mengatakan pelaksanaan pilkada serentak ini merupakan kegiatan berkala dan berlangsung setiap lima tahun sekali, sehingga guna mengantisipasi adanya berita yang negatif anggota Polri akan bersikap Netral.
“ Kami siap mengamankan Pilkada ini, bahkan kami telah membentuk tim saber untuk memonitor perkembangan pilkada dan perkembangan isu politik di wilayah hukum Polres Bontang khususnya melalui media sosial “.
Sesuai perintah Kapolri setiap anggota Polri wajib bersikap Netral, tidak boleh memihak kepada salah satu Partai atau Pasangan Calon dan tidak boleh berfoto dengan pasangan calon dan kegiatan lain yang dapat mencederai Netralitas Polri, ungkap Kapolres Bontang Akbp Dedi Agustono.
†yang wajib dilaksanakan anggota Polri adalah memberikan Pengamanan pada rangkaian kegiatan Pemilu Kepala Daerah “, tegas Akbp Dedi Agustono.
Selain membentuk tim saber, guna memberikan rasa aman selama Pilkada. Setiap malam anggota Polres Bontang dan Polsek Jajaran akan melakukan kegiatan patroli dan kegiatan Cipta Kondisi (Cipkon) dalam rangka menjaga keamanan dalam Operasi Mantap Praja Mahakam 2018, kami akan semaksimal mungkin menjaga keamanan dan situasi kondusif politik di Kota Bontang.
Polres Bontang juga memberikan pengamanan kepada kantor KPUD 1×24 jam selama masa pemilukada tahun ini, ini dimaksudkan dengan adanya Polri di kantor KPUD maka setiap anggota KPUD bisa bekerja dengan baik.
Wujud yang di lakukan ini sebagai bentuk pelayanan Polres Bontang dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat agar dapat melakukan pilkada dengan aman dan tenang.