BALIKPAPAN, Poldakaltim.com,- Sebagai upaya untuk meminimalisir berita terkait teror terhadap para ulama yang terjadi baru-baru ini di Balikpapan Barat Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, S.I.K., hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan di Hotel Pacific, Senin (19/3).
Pada kegiatan ini Kapolres Balikpapan menyampaikan terkait berita beberapa waktu lalu mengenai isu tokoh penghulu yang sering berdakwah di Balikpapan dikejar oknum bersenjata adalah berita tidak benar/ hoax dan diharapkan agar tidak terulang kembali.
AKBP Wiwin Firta menjelaskan bahwa tidak pernah ada peristiwa intimidasi ulama di Kota Minyak. Dari pihak kepolisian pun selalu berkomunikasi dan beribadah bersama masyarakat. Semua dilakukan agar bisa memberi jaminan rasa aman.
“Apabila ada kejadian teror, ulama diminta segera melapor kepada kepolisian. Ini agar sejumlah langkah dapat segera diambil. Termasuk tindakan preemtif dan preventif. Kami selalu melakukan patroli di daerah-daerah rawan kejahatan. Juga dengan silaturahmi di tengah masyarakat, semoga menghadirkan rasa aman†tuturnya
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan informasi yang beredar.
“Cek dulu kebenarannya, jangan mudah termakan isu yang beredar, jika ada laporan maka kami bisa segera melakukan lidik berdasarkan fakta dan bukti nyata. Kami apresiasi ulama yang segera melaporkan, namun memang sejauh ini apa yang dikhawatirkan tidak sesuai fakta,†tutup Ade Yaya
HUMAS POLDA KALTIM
