Kutai Barat, Poldakaltim.com – Masyarakat kutai barat pada umumnya adalah bekerja sebagai petani yang suka berpindah pindah tempat saat bercocok tanam dari satu tempat ke tempat lainnya
Sesuai arahan Bapak Kapolres Kutai Barat AKBP I PUTU YUNI S, S.IK MH melalui Kapolsek Long pahangai Iptu Eko Adrijanto memerintahkan agar seluruh anggota Polsek Long Pahangai terutama anggota Bhabinkamtibmas dalam setiap kegiatan masyarakat harus selalu hadir di tengah tengah warganya agar bisa memberi rasa aman nyaman dan bisa melayani masyarakat.
Menindak lanjuti printah dari Bapak Kapolres Kutai Barat AKBP I Putu Yuni S S.IK.MH agar kamtibmas diwilayah Kutai Barat dan Mahulu tetap kondusif maka jajaran polsek melaksanakan Patroli dialogis agar diwilayah Hukum Polres Kutai Barat tetap aman dan kondusif khususnya Polsek Long Pahangai
Hal tersebut ditindak lanjut oleh Briptu Novianus dan Bripda Juni Heru pada hari Senin (09-04-2018),saat melaksanakan patroli dialogis didesa binaannya yaitu Kampung Long Pahangai 2 Kecamatan Long Pahangai
Pada kesempatan itu anggota Patroli dialogis menyampaikan kepada warga yang hadir, agar mulai dari sekarang untuk merubah pola dan cara bertani warga dengan tidak membakar saat membuka lahan karena membakar akan dapat mengkibatkan kerugian kepada orang sekitarnya terutama polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan warga dan tidak baik juga bagi petani itu sendiri
Dengan sosialisasi Karhutlah kepada warga mereka merasa antusias, senang dan berterima kasih kepada pihak Kepolisian Khususnya Polsek Long Pahangai yang sudi menyampaikan sosialisasi masalah Karhutlah ini kepada kami warga masyarakat kampung Long Pahangai
Di lain tempat Kombes Pol Ade Yaya Suryana Selaku Kabid Humas Polda Kaltim Menyampaikan” agar masyarakat lebih berhati hati saat membuka lahan yang baru dan menghimbau pada saat membuka lahan baru tidak dengan cara membakar hutan, karena membakar akan dapat mengkibatkan kerugian kepada orang sekitarnya terutama polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan warga dan tidak baik juga bagi petani itu sendiri” ujar Ade Yaya
Humas Polda Kaltim