SAMARINDA, Poldakaltim.com,- Dalam rangka menyikapi aksi terorisme yang terjadi di Mako Brimob dan Surabaya, Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto, M.M., bersama lintas tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda se- Kalimantan Timur melaksanakan pernyataan sikap dan Doa bersama di Ball Room Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Senin (14/05) pukul 20.00 Wita.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Gubernur Kaltim , Pangdam VI Mulawarman, Ketua DPRD Kaltim, Kajati Kaltim, Kabinda Kaltim, Ketua Forum Kebangsaan Kaltim, Sekretaris MUI Kaltim, Ketua FKUB Kaltim, Danrem 091 ASN, Kapolresta Samarinda, Pj Wali Kota Samarinda, serta 700 peserta yang terdiri dari Tokoh Agama, tokoh Masyarakat, tokoh adat, dan tokoh Pemuda Se Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan tersebut Kapolda Kaltim mengucapkan terima kasih kepada hadirin yang telah hadir dalam acara pernyataan sikap dan doa bersama lintas agama dan juga selama menjabat kurang lebih 4 bulan pada masa tahapan pilkada situasi kamtibmas Kaltim relatif kondusif berkat kerja sama semua masyarakat.
Terkait kejadian Pengeboman yang terjadi Kapolda Kaltim menjelaskan  kejadian di Mako Brimob dan Surabaya merupakan keprihatinan kita bersama sehingga perlu kita merapatkan barisan agar tidak ada satu jengkal pun tempat kita ini dijadikan sebagai tempat kegiatan dan bermukim terorisme.
“Bahwa aksi terorisme di Surabaya bukan lagi dilakukan oleh tingkat ekonomi bawah namun sudah berubah dilakukan oleh satu keluarga, mari semua pihak saling bahu membahu dari perangkat paling bawah sampai keatas untuk mengawasi daerah masing- masing guna mencegah terorisme di wilayah Kaltim†tutur Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto, M.M.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menambahkan terkait pro dan kontra pemberitaan yang terjadi di media belakangan ini, kami mengimbau agar masyarakat harus menyikapi dengan baik yakni dengan tidak menyebar foto – foto kejadian terror.
HUMAS POLDA KALTIM