Pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 telah berakhir.
Kini, masyarakat tinggal menunggu pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih, periode 2018-2023, yang direncanakan berlangsung di Istana Negara, akhir Desember mendatang.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muhammad Taufik, usai memimpin Pleno penetapan pemenang Pilgub Kaltim, Selasa (24/7/2018), di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Prov Kaltim M. Taufik, Komisioner KPU Prov Kaltim, Ketua Bawaslu Prov Kaltim Dr. Saiful Bahtiar, S.Sos, M.Si, Komisioner Bawaslu Prov Kaltim, H. Syahrun Ketua DPRD Prov Kaltim, Kolonel Inf Raflaes Manurung (As Intel Kasdam VI/Mlw Mewakili Pangdam VI/Mlw, Kombes Pol. Heri Hariyadi S.IK Karo Ops Polda Kaltim Mewakili Kapolda Kaltim, Kombes Pol Wawan Muliawan, S.Ik Dir Intelkam Polda Kaltim.
Kabidhumas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan situasi kamtibmas di Kaltim tetap aman terkendali pasca rapat pleno penetapan pasangan calon (paslon) pilkada 2018 di Kantor KPU Samarinda.
“Alhamdulillah, sejauh ini situasi kamtibmas di bumi etam kaltim masih tetap aman dan kondusif, kami berharap ini tetap terjaga hingga selesai pelaksanaan tahapan pilkada 2018,â€ujar Kombes Pol. Ade Yaya.
Menurutnya, pihaknya akan tetap tampil all out bersama jajarannnya dalam mengamankan seluruh tahapan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
“Semua ini tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat beserta tokoh-tokoh dalam menjaga kondusifitas yang ada,†lanjutnya.
“Kami berharap sinergitas seluruh elemen dalam menyukseskan Pilkada tahun ini, tanpa itu, kami tidak berarti apa-apa, saya juga menghimbau kepada seluruh warga Kaltim untuk tetap menjalin silaturrahim meski pilihan dalam berpolitik berbeda †tuturnya.
(Humas Polda Kaltim)