BALIKPAPAN JADI PUSAT EVAKUASI KORBAN
Poldakaltim.com. Balikpapan – Proses penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, masih berlanjut.
Terbaru, Kapolri Jenderal Pol. Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., bersama dengan Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Wiranto, S.H, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tiba di Balikpapan pada Selasa (2/10/2018) malam guna membahas penanggulangan bencana tersebut.
Setibanya di Kota Madinatul Iman, keempatnya langsung menggelar rapat koordinasi bersama dengan Pemerintah Kota Balikpapan dan instansi terkait di Hotel Platinum Balikpapan.
Kapolri mengungkapkan, rapat koordinasi ini membahas tentang pemilihan Kota Balikpapan sebagai kota evakuasi para korban sekaligus pusat untuk menerima bantuan dari 18 negara sahabat, khususnya bantuan angkutan udara yang diberikan oleh empat negara sahabat yakni, Singapura, Malaysia, India, dan Korsel.
“Selain bantuan angkutan udara, ada juga bantuan lain seperti tenda, water treatment, genset, rumkit terbatas dan fogging untuk menetralkan bakteri akibat korban meninggal yang membusuk, karena bisa menyebabkan penyakit,†sebut Tito.
Selain itu, Tito menambahkan, Balikpapan akan menjadi pusat angkutan personel, angkutan barang dan mengangkut korban yang mengalami sakit dari Palu ke rumah sakit di Balikpapan.
“Kita saat ini butuh angkutan cepat untuk mengirimkan bantuan personel dan logistik ke Palu, dan yang tercepat hanya lewat angkutan udara. Balikpapan memadai dalam hal ini, tapi di Bandara Palu, panjang landasan pacu hanya 2.000 meter dan pesawat besar yang bisa mendarat di sana hanya jenis Hercules,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Menkopolhukam RI Wiranto menerangkan, upaya-upaya yang dilaksanakan saat ini bertujuan untuk melakukan penormalisasian kehidupan masyarakat di Palu dan Donggala akibat bencana gempa dan tsunami. Oleh karena itu pihaknya berusaha untuk segera memungsikan telekomunikasi, terutama saluran handphone.
Dirinya turut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan yang bersedia membantu pemerintah pusat dalam penanganan korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala ini.
“Target kita sampai pulih dan normal dalam rangka normalisasi kehidupan dan kebutuhan korban,” tukasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menyampaikan, kedatangan Kapolri ini juga ingin memastikan penyaluran bantuan yang sudah diakomodir oleh Polda Kaltim dapat terlaksana dengan lancar.
“Sebelumnya kami sudah salurkan bantuan lewat Pelabuhan Kariangau, totalnya 15 kontainer yang berisi bahan makanan, tenda, dan alat masak. Sampai saat ini, proses loading bantuan logistik itu masih berlangsung,†tutupnya.
Humas Polda Kaltim