Poldakaltim.com Samarinda – Moment lebaran selalu menjadi wadah untuk saling bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga. Namun hal tersebut tak terlihat di kawasan Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, sejumlah warga yang tinggal di kawasan tersebut harus menyelamatkan barang berharga akibat banjir hingga masuk ke dalam rumah.
Ya, sejak Kamis (6/6/2019) kemarin, kawasan padat penduduk itu terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi di Samarinda. Banjir yang mencapai 35 centimeter atau setinggi lutut pria dewasa tersebut merendam tiga RT (Rukun Tetangga) yakni 36, 37 dan 38. Namun demikian, sejumlah masyarakat masih bertahan dirumah masing-masing dan tidak mau mengungsi.
Melihat situasi tersebut, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto langsung cepat tanggap. Orang nomor satu di lingkungan Polri Samarinda tersebut meminta Kapolsek Sungai Pinang Kompol Nono Rusmono untuk menurunkan sejumlah personel guna membantu masyarakat di 3 RT tersebut.
Dibantu Patroli Satuan Sabhara Polresta Samarinda, jajaran Polsekta Sungai Pinang dan TNI termasuk relawan di Samarinda langsung turun ke lokasi banjir di Jalan Terong Pipit dan Jalan Asparagus sejak, Kamis malam sekitar 21.30 Wita hingga Jumat (7/6/2019) pagi hari ini.
Menggunakan perahu karet, tim gabungan tersebut langsung membantu masyarakat untuk mengevakuasi anak-anak kecil dan barang berharga ke tempat yang lebih aman.
Meski kondisi banjir sudah berkurang, hingga kini personil Polresta Samarinda dan Polsek Sungai Pinang serta sejumlah relawan masih berjaga di posko banjir yang terletak di Jalan Terong Pipit 4.
“Semoga tidak turun hujan deras lagi, sehingga air cepat surut dan masyarakat bisa berlebaran dengan tenang,†harap Kapolsek.
HUMAS POLDA KALTIM