Poldakaltim.com, PASER – Menjelang tahun 2020 akan digelar Pilkada langsung di beberapa daerah. Di antaranya di Kabupaten Paser, sebagai antisipasi dini, Kesiapan Pengamananan Pemilukada Tahun 2020 Puslitbang Polri melakukan penelitian dampak positif dan negatif Pilkada langsung di Polres Paser, selasa (19/11/19).
Bertempat di ruang Rupatama Polres paser, Kedatangan Tim Puslitbang Polri yang dipimpin Kombes Pol Drs. Dadang Suwondo selaku Ketua Tim Peneliti, didampingi Pembina Utama Prof. Dr Lili Romli selaku Konsultan, Pembina Dwi Irawati SS dan Iptu Reo Anggar Prabowo, ST diterima langsung Kapolres Paser AKBP Murwoto, S.H,S.I.K bersama PJU Polres Paser.
Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dan menganalisa pelaksanaan Pilkada langsung tahun 2018 lalu, dalam rangka kesiapan Polri dalam pengamanan Pemilukada tahun 2020 mendatang. Sehingga Proses Pilkada bisa lebih baik dan sempurna menuju ke arah yang diharapkan dan diinginkan oleh seluruh Bangsa Indonesia.
Untuk responden dalam penelitian ini terdiri dari beberapa Kabag dan Kasatfung beserta perwakilan personel, sekwan Kab.Paser ,Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Perwakilan PPK, KPPS, Parpol, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat, Organisasi Kepemudaan.
Kegiatan ini diawali kata sambutan dari Kapolres Paser AKBP Murwoto, S.H,S.I.K dan dilanjut dengan sambutan dari Ketua Tim Peneliti Drs. Dadang Suwondo, yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh responden yang telah hadir, semoga kegiatan penelitian ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat khususnya tentang kesiapan pelaksanaan Pilkada tahun 2020.
Drs Dadang Suwondo mengatakan bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menganalisis pelaksanaan Pilkada Langsung Tahun 2018 dan Kesiapan Polri dalam pengamanan pelaksanaan Pemilukada Tahun 2020.
Output dari penelitian ini utk memberikan rekomendasi kpd
Pimpinan Polri terkait dengan :
1. Evaluasi pelaksanaan pilkada langsung tahun 2018;
2. Dampak yang ditimbulkan dengan penyelenggaraan pilkada secara langsung baik
positif maupun negatif;
3. Pemetaan berbagai persoalan yg muncul dalam penyelenggaraan pilkada serentak
sehingga diharapkan akan dapat dijadikan masukan bagi Polri guna
mengantisipasi dalam pengamanan Pemilukada Tahun 2020.
Ia juga menyampaikan bahwa penelitian ini dalam rangka kesiapan pelaksanaan Pilkada tahun 2020 untuk mencari masukan-masukan baik dari pihak pelaksana, petugas Kepolisian serta seluruh lapisan masyarakat agar pelaksanaan Pilkada tahun 2020 dapat berjalan lebih baik.
Selain Polres Paser, adapun sasaran penelitian ini dilaksanakan di Polda Kaltim, Polres Balikpapan, Polres PPU, Polresta Samarinda dan Polres Kutai Kartanegara.
Selanjutnya dilakukan Proses Pengumpulan Data yang dipandu Konsultan Peneliti Prof. Dr Lili Romli dengan cara Pengisian Kuesioner oleh seluruh responden yang hadir. Setelah pengisian kuesioner dilanjutkan dengan Diskusi dan tanyajawab tentang pembahasan Pilkada Langsung dan Tidak Langsung.
Selain respoden masyarakat kegiatan penelitian juga melaksanakan Focus Group Discusiom (FGD) dengan Kapolres Paser, Para Kabag dan Kasat jajaran Polres Paser.
Mengakhiri kegiatan ini, Ketua Tim Puslitbang Polri mengucapkan terimakasih atas terlaksananya penelitian ini serta masukan-masukan yang telah disampaikan, sebagai bahan pengkajian untuk ditindaklanjuti.
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kepada Pimpinan Polri terkait dengan Evaluasi pelaksanaan Pilkada langsung tahun 2018 serta dampak yang ditimbulkan atas penyelenggaraan Pilkada secara langsung baik positif maupun negatif.
Selain itu juga dapat dilakukan pemetaan berbagai persoalan yang muncul dalam penyelenggaraan Pilkada langsung, sehingga dapat menjadi masukan bagi Polri sebagai langkah antisipasi dalam pengamanan Pemilukada Tahun 2020.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol.Ade Yaya Suryana menambahkan kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan personil Polri yang semakin Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya).
HUMAS POLDA KALTIM