Poldakaltim.com, SAMARINDA- Polsek Samarinda Ulu , Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menetapkan dua tersangka kasus kematian seorang balita bernama Yusuf Ahmad Ghazali (4), Selasa (21/1/2020).
Kedua tersangka berinisial MI dan SY merupakan pengajar dan pengasuh PAUD Jannatul Athfaal, tempat balita Yusuf dititipkan orang tua.
“Berdasarkan hasil olah TKP dan gelar perkara, polisi memastikan Yusuf meninggal akibat tercebur di parit hingga mengakibatkan ia meninggal dunia,” ujar Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Samarinda, Kaltim, Ipda M Ridwan.
Balita Yusuf dilaporkan hilang sekitar pukul 15.00 Wita, Jumat (22/11), dari PAUD Jannatul Athfaal, Jl AW Syahranie. Jasadnya ditemukan dua minggu kemudian pada Minggu (8/12) di Jl Pangeran Antasari Gang III atau sekitar 4,5 km dari lokasi PAUD.
“Merekalah yang bertanggung jawab karena setelah pengawasan ini diserahkan kepada mereka ya mereka berdua yang bertanggung jawab dan tidak boleh ditanggungkan kepada orang lain,” tegas Ridwan.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Ade Yaya Suryana menambahkan saat ini kedua tersangka dalam proses penyidika oleh pihak kepolisian dan dikenakan Pasal 359 KHUP dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara karena dianggap lalai mengakibatkan hilangnya nyawa orang.
HUMAS POLDA KALTIM