Poldakaltim.com, BERAU- Polres Berau mengikuti rapat agenda pencegahan Covid-19 Kabupaten Berau di Bandara Kalimarau Teluk Bayur pada Sabtu (28/03/2020).
Rapat tersebut dihadiri Bupati Berau Muharram, Wakil Bupati Agus Tantomo, Dandim 0902/TRD Letkol Kav Ilham Faisal Siregar dan sejumlah kepala dinas kabupaten Berau.
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning mengatakan rapat tersebut sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di Indonesia, apalagi saat ini sudah ada lebih dari seribu pasien positif corona di Indonesia.
“Walau saat ini Berau belum ada yang positif Corona di Berau, kita harus tetap siaga. Jangan sampai hal tersebut terjadi,†ujar AKBP Edy.
Dalam rapat tersebut, untuk sementara ini diputuskan akan diberlakukan pembatasan di tiga jalur dari dan ke Berau, yakni darat, laut dan udara dalam dua hari hingga dua minggu kedepan. AKBP Edy mengatakan, untuk jalur darat akan di siapkan posko di setiap perbatasan Berau serta akan diperiksa setiap yang akan melewati perbatasan tersebut. Seperti perbatasan Kelay-Wahau, Berau-Bulungan, dan Lenggo-Sangkulirang.
“Yang boleh masuk ke Berau hanya kendaraan yang mengangkut bahan logistik serta keadaan yang benar-benar mendesak. Selain dari itu akan kami stop. Seperti travel dan lain-lain, kami suruh balik,†lanjut AKBP Edy.
Untuk jalur udara masih akan dikoordinasikan dengan pihak bandara. Mengingat tidak mudah langsung menghentikan jadwal penerbangan dari dan ke Berau. Namun diupayakan penerbangan yang mengangkut kebutuhan pangan dan logistic serta hal-hal yang bersifat darurat. Sedangkan untuk jalur laut akan di kontrol setiap yang hendak berlabuh di pelabuhan Berau.
“Sampai saat ini masih kami koordinasikan,†katanya.
AKBP Edy juga menghimbau masyarakat saat ini untuk tidak bepergian ke luar Berau, dan yang di luar agar jangan kembali dulu ke Berau. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dan tetap di rumah saja untuk memutus rantai Covid-19.
“Semoga sehat selalu, dan mari memutus rantai Covid-19 dengan tetap dirumah saja,†pungkasnya.
Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Ade Yaya Suryana meminta agar masyarakat tetap tenang dan jangan panik namun diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing dan mengikuti informasi serta himbauan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Ade juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita-berita bohong atau Hoax.
“bila ada yang menyebarkan berita bohong dan mengakibatkan kegaduhan dan keresahan masyarakat, akan kami tindak†tegasnya
HUMAS POLDA KALTIM