Poldakaltim.com, PASER- Jelang bulan suci Ramadan, Kapolres Paser AKBP Murwoto mengecek perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok (sembako) di Gudang Bulog Kabupaten Paser dan Pasar Induk Senaken, Kamis (20/03/2020).
Kedatangan Kapolres di Gudang Bulog disambut Kepala Kancapem Bulog Panji Lintang dan Kepala Gudang Bulog Paser Hamsari.
“Apabila ada kendala atau permasalahan bisa segera berkoordinasi dengan Polres Paser atau instansi terkait lainnya,†kata Murwoto.
Sebelumnya, Kepala Kancapem Bulog Panji Lintang menyebutkan bahwa stok beras sebanyak 430 ton, 200 ton diantaranya di Gudang Bulog Babulu, selebihnya di Gudang Bulog Tanah Grogot.
Pasokan daging beku besok akan datang 2 ton, minyak goreng 1.200 liter dan stok gula pasir untuk sementara kosong.
“Untuk beras diperkirakan masih dapat mencukupi kebutuhan hingga 3 bulan kedepan,†kata Panji Lintang saat menerima kunjungan Kapolres bersama jajarannya seperti diantaranya Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kasat Binmas, Kapolsek Tanah Grogot dan Kasi Propam.
Selesai di Gudang Bulog, Kapolres Paser dan rombongan bergeser ke Pasar Induk Senaken. Didampingi Kepala UPTD Pasar Induk Senaken Khairul, Kapolres mengecek langsung perkembangan harga sembako kepada sejumlah pedagang Pasar Induk Senaken.

Dari penjelasan para pedagang diketahui harga sejumlah sembako belum mengalami kenaikan yang signifikan. Meski demikian, Kapolres tetap mengimbau agar jangan sampai ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari peningkatnya kebutuhan sembako masyarakat jelang bulan Ramadhan.
“Jangan sampai ada penimbunan sembako, apabila ditemukan akan dikenakan sanksi tegas, sesuai hukum yang berlaku. Ini (pengecekan) dalam rangka kesiapan Kamtibmas jelang bulan suci Ramadan, selain itu juga untuk mencegah adanya spekulan-spekulan yang menimbun sembako dikarenakan ramainya berita penyebaran virus corona,†ucapnya.
Kepada pihak pengelola pasar dan pedagang, Kapolres juga berpesan untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban di Pasar.
“Jangan lupa jaga kebersihan dan kesehatan. Karena pasar adalah tempat mencari nafkah pedagang, urat nadi perekonomian masyarakat, tentunya jadi tanggungjawab bersama untuk menjaganya,†tambahnya.
HUMAS POLDA KALTIM