Poldakaltim.com, Berau – Sore yang damai tiba-tiba ramai saat warga melihat ada kepulan asap hitam berasal dari salah satu pemukiman warga di Jalan Ahmad Yani Tanjung Redeb sekitar pukul 17.30 wita, Sabtu (29/02/2020) .
Salah satu saksi, Fatimah, menjelaskan dirinya saat itu sedang menyalakan televisi namun tiba-tiba korslet dan listrik kamarnya mati. Saat mencoba menghidupkan kembali terjadi ledakan yang berasal dari tv dan mengeluarkan api.

“Saat itu saya sedang menonton tv, listrik mengalami korslet dan mati. Pas dihidupkan lagi, tiba-tiba tv meledak dan api. Saya pun segera meminta tolong,” jelasnya.
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning melalui Kapolsek Tanjung Redeb Iptu Rakhmad WD mengatakan api pertama kali muncul sekitar pukul 17.30 wita dari seorang rumah warga di Gang Karya 2 Jalan Ahmad Yani. Namun karena padatnya pemukiman penduduk dan rumah yang banyak terbuat dari bahan kayu menyebabkan api cepat membesar dan membakar rumah disekitarnya.

“Api pertama kali terlihat dari Gang Karya 2 Jalan Ahmad Yani dan membesar hingga ke Gang Ancol Jalan Kapten Tendean. Padatnya pemukiman dan gang yang sempit sempat menyulitkan petugas untuk memadamkan api,” jelas Iptu Rakhmad.
9 unit mobil Pemadam Kebakaran, 1 unit water canon Polres Berau serta 3 unit tug boat dikerahkan untuk memadamkan api. Api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 wita.
“Api sudah berhasil dipadamkan dan saat ini masih proses pendinginan,” ujarnya.
Akibat kebakaran, 9 unit rumah yang terbuat dari kayu, 1 unit rumah kos terdiri Sekitar 11 kamar, 1 unit rumah kos terdiri sekitar 25 kamar dan 1 dermaga Rajanta ( pelabuhan ketinting) ludes terbakar.
“Total ada 12 bangunan terbakar yang terdiri dari 9 rumah, 2 kos dan 1 pelabuhan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun ada seorang warga yang mengalami patah tulang belakang akibat melompat dri lantai dua kosnya,” ujar Iptu Rakhmad.
Di tempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana S.I.K., M.H., menambahkan, Untuk kerugian dari kebakaran ditaksir mencapai Rp 3,5 miliar. Hingga saat ini penyebab dari kebakaran masih diselidiki Sat Reskrim Polres Berau dan Polsek Tanjung Redeb, namun kuat dugaan akibat korsleting listrik pada tv di kamar P lantai atas kos.
“Saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik di tv di salah satu kos,” tutupnya.
Humas Polda Kaltim